Tiongkok Terapkan Penjatahan Listrik di Sebagian Besar Wilayah

Liliana
Jurnalis China Media Group (CMG) Departemen Bahasa Indonesia
Konten dari Pengguna
14 Oktober 2021 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Liliana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemadaman listrik dan insiden penjatahan listrik yang baru-baru ini terjadi di Tiongkok sebenarnya ditentukan oleh banyak alasan. Salah satu penyebabnya adalah, langkah awal energi bersih Tiongkok sedikit terlambat dan dibatasi oleh negara-negara maju di Eropa dan Amerika Serikat. Tenaga angin, pembangkit listrik tenaga air dan fotovoltaik tidak cukup untuk memenuhi permintaan listrik masyarakat Tiongkok yang sangat besar. Kedua, harga bahan baku batubara telah meningkat. Ketiga, konsumsi listrik perumahan meningkat setiap tahun. Keempat, sistem penetapan harga listrik Tiongkok adalah sistem subsidi silang untuk harga listrik dan sistem berjenjang untuk konsumsi listrik perumahan, tidak cukup untuk memenuhi permintaan pasar saat ini dan perlu reformasi lebih lanjut untuk memperkuat atribut komoditi listrik.
Ilustrasi listrik padam. Sumber gambar : Pixabay
Aturan penjatahan listrik telah muncul, orang-orang merasa seperti kembali ke zaman kuno, yang pasti hal ini menyebabkan ketidaknyamanan bagi kehidupan semua orang, tetapi pada saat yang sama, ada juga sisi baiknya, yaitu mengurangi emisi karbon dan melindungi alam.
ADVERTISEMENT
Sejak pertengahan September lalu, lebih dari 20 provinsi di Tiongkok, termasuk Jiangsu, Guangdong, Yunnan, Guangxi, Zhejiang, Liaoning, Jilin, dan Heilongjiang, telah mulai mengatur konsumsi listrik dan banyak perusahaan industri diharuskan menggunakan listrik pada jam sibuk. Di Tiongkok Timur Laut, cakupan listrik yang dibatasi bahkan melampaui listrik industri dan komersial, sehingga mempengaruhi operasi normal kota dan konsumsi listrik harian penduduk.
Harga batubara yang terlalu tinggi dan kapasitas tenaga angin yang anjlok adalah alasan utama pembatasan listrik di Tiongkok Timur Laut.
Para ahli menunjukkan bahwa tenaga panas masih menempati sebagian besar listrik Tiongkok.Dalam konteks kenaikan harga batu bara di hulu dan terbatasnya ruang untuk harga pasokan listrik hilir, rendahnya kemauan perusahaan pembangkit listrik termal untuk menghasilkan listrik secara langsung menyebabkan kekurangan listrik. Ini juga merupakan alasan utama kurangnya listrik di banyak tempat, terutama di Tiongkok Timur Laut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terjadinya penurunan tenaga angin secara tiba-tiba karena cuaca dan pembangkit listrik energi baru yang tidak mencukupi menyebabkan kesenjangan pasokan listrik semakin meningkat ke level yang serius. Untuk mencegah runtuhnya seluruh jaringan listrik, Perusahaan Jaringan Listrik Tiongkok Timur Laut secara langsung mengeluarkan instruksi untuk menerapkan "penjatahan listrik kecelakaan jaringan listrik" sesuai rencana terkait.