Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Menyoroti Kemampuan Taylor Swift dalam Menulis Lirik Lagu
19 Desember 2022 12:14 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Lieztya Beliana Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Taylor Swift telah berkarier selama 16 tahun di industri musik internasional. Sejak awal memulai kariernya hingga saat ini, Taylor Swift telah merilis sebanyak 10 studio album. Taylor Swift mengawali karier musiknya ketika dia berusia 16 tahun dengan merilis album pertamanya yang berjudul “Taylor Swift" pada tahun 2006 silam. Popularitas Taylor Swift makin meningkat seiring berjalannya waktu, hal ini terlihat jelas setelah Swift merilis album terbarunya, yaitu Midnights yang berhasil memecahkan banyak rekor. Kemampuan Swift dalam menulis lagu juga semakin berkembang jika dibandingkan dengan lirik lagu yang ditulis pada karya-karya sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sejak awal kariernya, Taylor Swift dikenal sebagai salah satu penyanyi yang menulis sendiri semua lagu yang dirilisnya. Lagu pertama yang ditulis oleh Swift adalah Lucky You yang ditulis saat dia masih berusia 12 tahun. Meskipun begitu, di awal kariernya masih banyak sekali orang yang meragukan kemampuan Taylor Swift dalam menulis lagu. Sampai akhirnya Swift merilis album bertajuk Speak Now yang semua lagu di album tersebut ditulis sendiri olehnya untuk membuktikan kemampuannya dalam seni menulis lirik lagu.
Selain itu, masih banyak orang yang berpikir bahwa Taylor Swift hanya menulis lagu tentang kisah cintanya saja. Hal itu terjadi karena gambaran dari media yang membuat seolah-olah semua lagu populer yang dia tulis hanya membahas tentang mantan kekasihnya. Padahal faktanya, Swift juga telah menulis banyak lagu yang terinspirasi dari isu-isu sosial yang terjadi, salah satunya adalah lagu The Man yang menceritakan tentang perlakuan misogini yang diterimanya selama berkarier di industri musik, seperti yang tertulis dalam penggalan lirik berikut,
ADVERTISEMENT
Taylor Swift juga mengangkat tema politik sebagai salah satu inspirasinya dalam lagu Only The Young. Lagu ini menceritakan tentang keadaan setelah Swift menyampaikan opini pribadinya secara terang-terangan mengenai situasi politik yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2018 lalu. Taylor Swift secara terbuka menentang rencana kebijakan yang disampaikan oleh calon anggota legislatif dari Partai Republik, yaitu Marsha Blackburn. Swift menganggap bahwa beberapa kebijakan yang disampaikan oleh Marsha Blackburn terlalu kontroversial dan melanggar banyak hak perempuan.
ADVERTISEMENT
Kemampuan Taylor Swift dalam menulis lirik lagu tidak dapat diragukan lagi setelah dia merilis dua album sekaligus, yaitu Folklore dan Evermore saat masa pandemi di tahun 2020 silam. Swift menghadirkan genre dan gaya penulisan yang sangat berbeda dengan album-album sebelumnya. Taylor Swift menjadikan konsep album ini seperti sebuah story telling yang membuat semua lagunya memiliki keterkaitan antara satu sama lain.
Penggalan lirik lagu The Lakes dalam album Folklore tersebut menjadi bukti dari perubahan gaya penulisan Swift yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan lirik lagu di album sebelumnya. Swift banyak menggunakan bahasa yang tinggi atau jarang digunakan dan tidak mudah dipahami semua orang. Album Folklore bahkan menerima banyak pujian dari para kritikus musik dan berhasil memenangkan kategori album terbaik di acara penghargaan Grammy Awards 2020.
ADVERTISEMENT
Sehubungan dengan kompleksitas dan keterampilannya dalam menulis lagu, karya-karya Taylor Swift kini telah diadopsi oleh dunia akademis. Awal tahun ini, Institut Clive Davis, New York University memperkenalkan kursus pertamanya yang membahas tentang karya-karya serta perjalanan Taylor Swift dalam industri musik dan hiburan. University of Texas juga menawarkan kursus penulisan lagu, di mana para mahasiswa dapat mempelajari karya-karya Taylor Swift bersama William Shakespeare dan sastra klasik Amerika.
Hal yang membuat Taylor Swift menjadi penulis lagu yang mahir adalah konsistensinya. Swift mulai menulis lagu jauh sebelum dia memulai kariernya di industri musik. Mimpinya menjadi penyanyi terkenal dimulai sejak masa kanak-kanak dan saat itulah dia mulai menuangkan pikiran, ide, dan perasaannya ke dalam musik. Dampak positif yang dihasilkan dari kemampuannya dalam menulis lagu tidak hanya terbatas pada dunia industri musik dan hiburan, tetapi juga memberikan dampak positif di bidang akademis.
ADVERTISEMENT