Cara Meminta Bantuan Tanpa Sungkan di Tempat Kerja

6 Juli 2021 19:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pernah berada di posisi sedang melakukan pekerjaan lalu merasa ‘buntu’ dan butuh bantuan — tetapi khawatir mengganggu rekan kerja, takut terhadap penilaian orang lain, terlihat tidak kompeten atau malas?
Ilustrasi melakukan pekerjaan lalu merasa ‘buntu’ dan butuh bantuan. Foto: Pexels
Ternyata perasaan ini bukan hanya dirasakan kamu aja, loh. Dalam buku The Unspoken Rules, Gorick Ng mengungkapkan lebih dari 500 profesional di seluruh industri dan dengan beberapa jenis pekerjaan, merasakan kecemasan yang sama: meminta bantuan ke rekan kerja.
ADVERTISEMENT
Untuk menjawab kecemasan itu Gorick membagikan beberapa tips dalam website Harvard Business Review tentang bagaimana meminta bantuan, masukan dan bertanya dengan cara yang lebih baik untuk mengurangi rasa sungkan hingga takut.
Pastikan Pertanyaan Layak untuk Ditanyakan
Ilustrasi mencari di Google. Foto: Pexels
Sebelum meminta bantuan atau menanyakan pekerjaan ke rekan kerja, tidak ada salahnya mencari dulu solusi tersebut di Google, ya. Lalu, jika dirasa hal tersebut tidak bisa pelajari sendiri dan hanya bisa dipelajari dengan bertanya. Maka mencari orang yang tepat untuk menjawab ini menjadi langkah yang tepat.
Gorick juga membagikan tips, jika mengajukan pertanyaan seperti "apa yang harus saya lakukan selanjutnya?" atau "bagaimana saya melakukan ini?" (di mana tidak selalu ada jawaban "benar" atau "salah" — hanya pendekatan "lebih baik" atau "lebih buruk"), mintalah untuk melakukan brainstorming.
ADVERTISEMENT
Temukan Orang Terbaik di Waktu Terbaik
Ilustrasi menemukan orang terbaik untuk meminta bantuan. Foto: Pexels
Setelah memiliki pertanyaan yang layak untuk diajukan, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi cara yang paling tidak mengganggu, karena itu paling efektif untuk mendekati orang lain.
Lalu, tanyakan pada diri sendiri, Apakah saya akan membutuhkan bantuan mereka lagi dalam waktu dekat? Jika ya, dan pertanyaan tidak terpaut waktu, pertimbangkan untuk mengumpulkan pertanyaan tersebut. Dengan begitu, waktu yang digunakan juga akan lebih efektif. Jika orang pertama tidak dapat membantu, maka pergilah ke rekan kerja yang levelnya lebih tinggi.
Berikan Sedikit Pujian dan Jangan Lupa Mengucapkan Terima Kasih
Ilustrasi mengucapkan terima kasih. Foto: Pexels
Untuk membuat kesan baik, jangan hanya mengajukan pertanyaan bagikan juga upaya yang sudah dilakukan untuk membantu diri sendiri sebelum melibatkan orang lain.
ADVERTISEMENT
Dan tidak ada salahnya memberikan sedikit pujian sederhana seperti, “Lisa mengatakan bahwa kamu menguasai materi dengan sangat baik dalam proyek ini tahun lalu. Apakah strategi yang saya susun ini sudah tepat?”
Pastikan juga tidak membuat orang lain harus mengatakan hal yang sama dua kali, buat catatan atau lakukan apapun untuk mengingat apa yang mereka katakan. Jika, harus bertanya lagi, pertimbangkan untuk mendekati orang lain. Atau bisa juga menawarkan pengakuan seperti, “Maaf, saya tahu kita telah membicarakan hal ini, tetapi saya ingin mengklarifikasi.”
Setelah mendapatkan bantuan yang dibutuhkan, jangan lupa untuk menunjukkan rasa terima kasih. Ini bisa sesederhana menyebutkan, “Saya sangat menghargai kamu meluangkan waktu untuk menjelaskan konsep ini kepada saya, mengingat betapa sibuknya kamu dengan pekerjaanmu saat ini.” Hal yang dianggap sepele ini bisa menjadi sebuah penghargaan dan dapat meningkatkan kemungkinan orang lain bersedia membantu lagi.
ADVERTISEMENT
Intinya, meminta bantuan bukan hanya bagaimana tentang mendapatkan bantuan tersebut. Meskipun cara ini tidak instan tapi terlihat lebih baik karena kamu bukan hanya muncul saat membutuhkan orang lain, lalu menghilang segera setelah itu. Cara ini secara tidak langsung juga membuat reputasi kamu lebih baik di mata orang lain dan yang terpenting adalah bisa membangun hubungan yang lebih baik juga.