Cerita di Balik Pembuatan Laman Vaksinesia

14 April 2021 13:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Minggu (11/4) kemarin kumparan resmi meluncurkan laman Vaksinesia. Sebuah laman khusus berisi tentang semua informasi yang paling dicari berkaitan dengan vaksin COVID-19.
Ilustrasi vaksinesia. Foto: kumparan
Peluncuran yang dilakukan melalui live streaming, dengan menghadirkan enam menteri untuk mengupas tuntas dan menjawab semua pertanyaan masyarakat mengenai vaksin di Indonesia. Hadir juga Direktur Utama Bio Farma dan perwakilan dari industri hiburan. Dan acara yang berlangsung selama empat jam lebih ini berhasil ditonton oleh 39.114 orang.
ADVERTISEMENT
Gagasan Vaksinesia
Ide pembuatan Vaksinesia tercetus oleh Ikhwanul Habibi, Head of Coverage & Content Synchronization kumparan di akhir tahun 2020, saat itu ia memiliki ide untuk membuat sebuah gerakan dengan tujuan agar Indonesia bisa segera keluar dari pandemi. Di waktu yang hampir bersamaan, pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa vaksin COVID-19 segera tiba.
Ikhwanul Habibi, Head of Coverage & Content Synchronization kumparan. Foto: kumparan
Momen ini dianggap sangat pas oleh Habibi, sapaan akrabnya, karena misinya untuk membuat gerakan tersebut sejalan dengan rencana pemerintah. “Dari ide membuat gerakan itu, lalu ada kabar vaksin mau datang. Sementara saat itu masyarakat masih banyak yang bertanya-tanya seputar informasi vaksin, mulai dari keamanan dan lainnya. Akhirnya kita menggabungkan isu tersebut jadi sebuah gerakan yang berkaitan dengan vaksin.” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pada mulanya laman website bukan bernama Vaksinesia, tapi Pusat Informasi Vaksin, sesuai dengan fungsinya, memberikan semua informasi yang berkaitan dengan vaksin untuk masyarakat. “Awal bulan Februari kita diskusi dengan tim Brandcom, akhirnya tercetuslah nama Vaksinesia. Oh, cocok ya Vaksin untuk Indonesia. Walaupun kita nggak pernah menafsirkan secara resmi arti dari nama Vaksinesia itu.” tambah Habibi.
Fitur Menarik dalam Vaksinesia
Hadir dengan delapan fitur diantaranya ada F & Q, Collections, Data, Jadwal dan Lokasi Vaksin, Hoaxbuster, Visual Stories, Video, hingga Infografis yang didominasi dengan konten visual. Membuat informasi yang disajikan menjadi lebih menarik. Dari delapan fitur tersebut Habibi mengatakan ada Hoaxbuster dan Visual Stories menjadi fitur unggulan pada laman website ini.
Ilustrasi vaksinesia. Foto: kumparan
Berangkat dari keresahannya melihat banyak hoaks tentang vaksin yang beredar, akhirnya ia memiliki ide untuk menyediakan wadah khusus berisi tentang jawaban hoaks tersebut. Maka hadirlah Hoaxbuster vaksin.
ADVERTISEMENT
“Harapannya bisa menjadi solusi untuk mengurangi hoaks yang saat ini sangat subur beredar di masyarakat. Jadi, ketika ada hoaks, masyarakat punya tempat yang kredibel dan tepercaya untuk menjawab itu semua.” harapan Habibi.
Kalau Visual Stories, idenya muncul saat Habibi melihat tingginya penggunaan fitur Instagram Stories di masyarakat. “Melihat fenomena masyarakat yang banyak menggunakan fitur Instagram Stories. Lalu, kepikiran oh ia kenapa nggak buat dengan format serupa, ya. Tujuannya agar masyarakat juga bisa lebih nyaman buat membaca informasi yang kita sajikan.” kata Habibi.
Format yang satu ini ternyata juga masih jarang, loh, digunakan media-media lain di Indonesia. Dan diharapkan menjadi salah satu fitur yang menarik terutama untuk pembaca yang mengakses Vaksinesia melalui smartphone.
ADVERTISEMENT
Semua data dan informasi dalam laman Vaksinesia juga dijamin kredibilitasnya. Data-data yang disajikan bersumber dari lembaga tepercaya, seperti BNPB, satgas COVID dan Kemenkes yang diperbarui setiap hari. Lalu, ada juga pertanyaan-pertanyaan yang tentang vaksin yang langsung dijawab oleh para ahli dibidangnya.
Visual Epic di Vaksinesia
Kamu salah satu penikmat visual di laman website Vaksinesia? Kiagoos Akhmad Aulianshah, menjadi orang di balik visual-visual epic tersebut.
Visual Manager kumparan ini terlibat dari proses awal pembuatannya. Mulai dari logo hingga pada beberapa desain seperti Visual Stories, Infografis hingga Cover Collections.
Kiagoos Akhmad Aulianshah, Visual Manager. Foto: kumparan
Dalam waktu satu hari ia bisa menghasilkan enam sampai dengan tujuh desain, dengan tingkat kesulitan yang beragam.
Kerumitan paling tinggi didapatkan saat mengerjakan desain untuk Visual Stories. “Di Visual Stories, butuh proses yang lebih. Karena harus memikirkan cover, bagaimana ilustrasinya bisa kuat dan menarik. Supaya pembaca tertarik untuk membuka slide selanjutnya. Setelah cover, harus cari ide lagi deh untuk lima sampai enam stories selanjutnya.” tutur Aki, sapaan akrabnya.
Visual Stories Vaksinesia. Kredit: kumparan
Meski terbilang cukup rumit dan membutuhkan waktu lebih lama dalam pengerjaannya. Aki sangat menikmati membuat satu demi satu ilustrasi dan desain tersebut, karena menurutnya ini salah satu proyek yang menyenangkan. “Di sini seru, bisa lebih bebas menentukan gaya desainnya, jadi bisa lebih mengeksplor dan berkreasi juga. Mulai dari layout sampai ke ilustrasinya.” katanya.
ADVERTISEMENT
Aki berharap kehadiran Vaksinesia dengan beragam informasi bermanfaat yang dikemas secara menarik, membuat masyarakat bisa lebih mudah untuk memahaminya.
Orang-orang di balik pembuatan laman Vaksinesia. Kredit: kumparan
Sebenarnya masih banyak lagi, loh, orang-orang di balik terciptanya laman Vaksinesia. Untuk semua tim dan awak kumparan yang terlibat, kalian luar biasa!
Terima kasih untuk dedikasi dan kontribusinya dalam upaya menyampaikan informasi bermanfaat ini kepada khalayak ramai.
Dari 8 fitur yang ada di laman Vaksinesia, apa fitur favorit kamu?