Giat Kerja dan Doa Membawa Jurnalis kumparan ke Tanah Suci

Jurnalis kumparan Salmah Muslimah tidak pernah menyangka, impiannya untuk berkunjung ke Tanah Suci Mekah terkabul dalam waktu cepat.

Jurnalis kumparan Salmah Muslimah berfoto di depan Ka'bah saat naik haji Foto: Salmah Muslimah/kumparan

Keinginan untuk menginjakkan kaki di Tanah Suci telah lama tertanam di dalam hati dan pikirannya. Hingga akhirnya, doanya pun terkabul di usia 34 tahun melalui jalur yang tidak disangka-sangka.

Melalui kerjasama kumparan dan Kementerian Agama RI, Salmah terpilih sebagai salah satu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2024 dari ratusan jurnalis yang mendaftar.

Keputusan Salmah mendaftar sebagai petugas haji didasari tekad besar dirinya untuk mengunjungi Mekah. “Keinginan untuk ke Tanah Suci itu selalu ada di hati. Tetapi, kesempatan untuk ke sana enggak tahu kapan,” ujar Salmah dengan penuh haru.

Setelah terpilih, perempuan yang akrab disapa Mpok Salmah itu merasa terharu, bangga, senang dan enggak sangka aja. “Menjadi petugas haji itu sesuatu yang sangat istimewa karena kita akan melayani para tamu Allah (jemaah haji),” katanya.

Keluarga Salmah turut merasakan kebahagiaan yang dirasakannya. Kesempatan istimewa yang didapatnya ini tak lepas dari peran sang ibu yang selalu mendoakan agar semua proses seleksi yang dijalani Salmah berjalan lancar.

“Ibuku dalam doanya selalu menyebut namaku supaya segala proses seleksi petugas haji yang aku ikuti berjalan lancar. Alhamdulillah ternyata doa ibuku dikabulkan Allah,” Salmah menambahkan.

Perjalanan Salmah menuju Tanah Suci adalah bukti bahwa doa dan usaha bisa mewujudkan impian besar. Melalui tugas mulia sebagai petugas haji, Salmah pun berhasil memenuhi panggilan hatinya untuk menunaikan rukun Islam kelima ini.