Habit Hacks : Membangun Kebiasaan Baik dengan Hal Sederhana

12 November 2020 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Di masa pandemi saat ini banyak terjadinya perubahan dalam kehidupan sehari-hari hingga menciptakan kebiasaan-kebiasaan baru yang sebelumnya jarang kita terapkan. Seperti koordinasi pekerjaan yang dilakukan menjadi virtual, jam kerja yang lebih fleksibel dan lain sebagainya.
Ilustrasi WFH di tengah pandemi. Foto : pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi WFH di tengah pandemi. Foto : pexels.com
Ada tantangan baru yang harus dihadapi di tengah kebiasaan baru yang muncul, yaitu tentang bagaimana menerapkan kebiasaan baru yang sehat sebagai salah satu pencegahan masalah kesehatan mental yang juga membantu membangun pondasi yang kokoh untuk menuju kesuksesan. Terlepas dari ketakutan yang dihadapi dari sebuah perubahan, membangun dan menerapkan cara-cara ini dapat membuat waktumu lebih produktif dan efektif.
ADVERTISEMENT
Berikut dilansir dari Forbes, enam langkah untuk dapat berkomitmen dengan perubahan dan mengubah kebiasaanmu menjadi lebih sehat dan positif.
Bukan hanya list pekerjaan harian, tapi cobalah untuk menambahkan tidak lebih dari tiga tujuan baru dari hal yang kecil. Misalnya, untuk mencapai kolaborasi di tempat kerja, kamu bisa memulai dengan berterima kasih dengan rekan kerja.
Ini akan membuat lebih mudah untuk fokus saat melakukan sesuatu. Untuk memulainya bisa dengan menggunakan kata-kata positif dalam keseharian. Misalnya, daripada kamu mengatakan: “Jangan menunda-nunda membaca referensi untuk membuat sebuah artikel” Tapi katakanlah: “Ayo baca paragraf dari artikel.” Ubah menggunakan kata-kata negatif kepada diri sendiri, ubah dengan mengatakan kata-kata yang lebih positif.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi berkomunikasi dengan rekan kerja. Foto : pexels.com
Jika kamu dihadapkan sesuatu yang kurang sejalan dengan pemahamanmu, ubah penilaian tersebut menjadi rasa ingin tahu atau menggantinya menjadi sebuah pertanyaan terbuka daripada menyatakan sesuatu dengan lantang. Misal, jika sebelumnya kamu mengatakan "Ini tidak masuk akal, Anda jelas-jelas tidak memikirkan implikasinya," Mulai sekarang coba ubah dengan "Maukah Anda membantu saya memahami implikasi yang Anda pertimbangkan?"
Dalam bukunya The Power of Habit , Charles Duhigg berbagi kisahnya tentang bertambahnya berat badan saat menulisnya. Dia menjadi terbiasa mengunjungi kafetaria setiap sore untuk membeli kue. Dia bisa saja menggantikan sepotong buah untuk kesenangan ini di rumahnya. Namun, Duhigg menyadari alasan perjalanan hariannya ke kafetaria adalah untuk berinteraksi dengan manusia setelah menghabiskan satu hari untuk menulis. Wawasan ini memungkinkannya menemukan cara lain untuk menikmati istirahat sore dengan orang-orang sambil memberikan tempat tidur yang luas di kafetaria dan bujukannya.
Ilustrasi WFH. Foto : pexels.com
ADVERTISEMENT
Ketika harus bekerja dari rumah, banyak cara yang dilakukan untuk dapat bekerja dengan nyaman. Jika kamu melihat temanmu bekerja dengan gaya bekerja yang berbeda denganmu, itu tidak apa-apa. Pilih gaya bekerja versimu sendiri yang membuat kamu nyaman, jadilah diri sendiri, bukan karena trendi, ya.
Jangan membebani diri kamu dengan mengingat apa yang kamu lakukan selama seminggu; periksa item di to do list di akhir setiap hari. Sesuaikan pengingat tugas harian ke aktivitas yang pasti akan dilakukan.
Sebenarnya masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat kebiasaan-kebiasaan baik yang membuat hidup menjadi lebih positif dan sehat, baik mental maupun fisik. Tapi, kamu bisa mencoba dengan enam cara sederhana ini terlebih dahulu. Untuk merasakan perubahannya, penting loh untuk dilakukan secara konsisten. Selamat mencoba :) #StayPositive #StayHappy #StayHealthy
ADVERTISEMENT