Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
HR kumparan Menjawab: Ngobrolin Magang Hingga Cara Negosiasi Gaji
9 November 2021 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu life at kumparan memberikan kesempatan untuk teman kumparan bertanya kepada Tim HR seputar rekrutmen. Beberapa pertanyaan dilontarkan mulai dari program magang, interview kerja, hingga bagaimana cara negosiasi gaji.
ADVERTISEMENT
Salah satu pertanyaan seputar program magang yang sering ditanyakan adalah minimal semester atau tingkatan kuliah yang diperkenankan magang di kumparan.
Merina Indah Lestari, Recruitment and Organization Development Specialist menjelaskan bahwa semester atau tingkatan kuliah akhir yang akan diutamakan untuk magang di kumparan.
“Kami utamakan mahasiswa yang memang sudah dijadwalkan magang oleh pihak kampus. Dimana mahasiswa sudah dianggap ‘siap’ dan sudah tidak terlalu padat menjalankan kuliah wajibnya. Sehingga bisa fokus ke magang.” jelasnya.
Selain itu ada juga pertanyaan cukup menarik, yang berangkat dari kegelisahan teman kumparan akan banyaknya konten di TikTok yang menggambarkan bahwa proses interview itu cukup sulit. Dan secara tidak langsung membuatnya merasa takut.
Di kesempatan ini Ambrosiana Claudia, yang juga merupakan rekan satu tim Merina mengatakan, bahwa susah atau tidaknya sebuah interview kembali lagi ke kandidat, sejauh mana ia mempersiapkan dirinya.
ADVERTISEMENT
“Pertanyaan interview kerja sebetulnya tidak ada yang susah maupun gampang. Jawabannya juga tidak ada yang benar atau salah. Yang terpenting adalah bagaimana kesiapan kandidat saat di interview. Cari referensi sebanyak-banyaknya tentang posisi dan perusahaan yang dilamar. Pelajari juga CV kamu dengan baik. And just be yourself!" tips dari perempuan yang kerap disapa Oshi ini.
Selanjutnya ada pertanyaan tentang bagaimana cara melakukan negosiasi gaji, dimana pertanyaan ini juga sering ditanyakan oleh teman-teman fresh graduate, maupun teman-teman yang notabenenya masih baru di industri.
“Sampaikan ekspektasi kamu seperti apa. Tapi, sebelum itu, PENTING untuk mempelajari offering letter yang sudah diterima, pahami betul benefit-nya sebelum melakukan negosiasi gaji. Kenapa? Agar kompensasi dan benefit yang kamu ajukan beralasan dan sudah sesuai dengan pertimbangan matang. Dengan begitu, kompensasi dan/atau benefit yang kamu ajukan nantinya beralasan kuat, juga sudah berdasarkan pertimbangan matang.” tutup Merina dalam sesi HR kumparan menjawab kali ini.
ADVERTISEMENT
Bagaimana teman-teman apakah pertanyaan kalian sudah terjawab? Kalau kalian punya pertanyaan lagi seputar rekrutmen, boleh, lho, langsung tulis di kolom komentar.