news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hubungan Antara Kepribadian dengan Tingkat Kesuksesan Karier

8 Desember 2020 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Beberapa dari kita kerap kali memperhatikan perjalanan karier orang di sekitar dengan perjalanan tangga karier yang lebih cepat, sementara ada yang berjalan dengan lebih lambat. Tangga dan perjalanan karier orang-orang tersebut bukanlah semata-mata karena faktor keberuntungan. Dilansir dari Forbes, perjalanan kesuksesan seseorang seringkali dipengaruhi oleh tipe kepribadian masing-masing individu. Di antaranya adalah seseorang yang memiliki kepribadian yang optimistis.
Ilustrasi sikap optimis. Foto: Shutterstock
Sebuah penelitian menunjukkan, bahwa orang optimistis memiliki tingkat stres yang lebih rendah daripada mereka yang pesimis dan akan menaiki tangga kesuksesan lebih cepat. Selain kepribadian yang optimistis, para peneliti mengungkap ada lima jenis kepribadian yang memprediksi kesuksesan karier seseorang.
ADVERTISEMENT
Lima Jenis Kepribadian Dan Kesuksesan Karier
Studi pertama peneliti meneliti dimensi kepribadian yang disebut dengan “The Big Five” diantaranya : neurotisme, kesadaran, ekstroversi, keramahan dan keterbukaan untuk memahami hubungan tersebut dengan karir seseorang.
Para peneliti di Cleveland State University mensurvei 496 karyawan (318 pria dan 178 wanita) dari beragam pekerjaan dan organisasi pada lima dimensi kepribadian. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa karyawan ekstrover memiliki kepuasan yang lebih besar dengan gaji, promosi dan kepuasan karier secara keseluruhan. Sedangkan pekerja yang mendapat skor tinggi pada neurotisme (misalnya, kemurungan, kecemasan, kekhawatiran, ketakutan atau frustrasi) cenderung tidak puas dengan karier mereka. Dan mereka yang memiliki tingkat keramahan tinggi memiliki kepuasan karier yang lebih rendah.
ADVERTISEMENT
Dapatkah Perubahan Kepribadian Meningkatkan Kesuksesan Karier?
Ilustrasi kesuksesan karier. Foto: Shutterstock
Lalu, pertanyaannya adalah bagaimana jika kamu tidak memiliki beberapa kepribadian dengan indikasi tinggi mencapai kesuksesan dalam karier? Studi kedua yang diterbitkan dalam Psychological Science edisi Desember 2020 menemukan bahwa jika seseorang melakukan perubahan kepribadian, hal itu dapat mengarah pada tingkat kesuksesan pekerjaan yang lebih tinggi. Dr. Kevin Hoff dari University of Houston meneliti ini menggunakan dua sampel yang mewakili remaja selama kurang lebih 12 tahun dari remaja akhir (sekitar 17 tahun) hingga dewasa (sekitar 29 tahun). Dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dalam kestabilan emosi, ketelitian dan sifat ekstroversi menjadi faktor dari kepribadian seseorang yang paling mempengaruhi kepuasan dan kesuksesan karier. Secara khusus; perubahan kestabilan emosional berkaitan erat dengan pendapatan dan kepuasan karier mereka; dan perubahan ekstroversi dikaitkan dengan karier dan kepuasan dalam bekerja.
ADVERTISEMENT
Pekerja muda yang mengembangkan tingkat kesadaran dan kestabilan emosionalnya lebih tinggi selama bekerja akan lebih berhasil dalam perjalanan karier mereka. Dari temuan menunjukkan bahwa kepribadian memiliki efek penting pada hasil perjalanan karier seseorang. Menurut Hoff, "Studi ini menunjukkan bahwa kamu tidak hanya terpaku pada tipe kepribadian yang kamu miliki, jika kamu melakukan perubahan dari waktu ke waktu dengan cara yang positif, itu dapat berdampak besar pada karier."
Optimisme dan Kesuksesan Karier
Kepribadian ekstrovert dan kestabilan emosional memiliki pengaruh besar dalam kesuksesan karier seseorang dalam kedua studi di atas. Tetapi neurotisme dan pesimisme bisa menjadi penghambat terbesar dalam kesuksesan karier seseorang. Meskipun begitu memiliki kepribadian ekstrovert tidak menjadi salah satu persyaratan mutlak yang menjadikan seseorang untuk mencapai kesuksesan. Kestabilan emosional dan optimisme menjadi kunci pentingnya. Kesehatan mental dan pola pikir positif seseorang terhadap kariernya juga membantu membuatnya melesat lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Dan jika kamu seorang introvert? Tenang, pikiran positif, kestabilan emosional dan optimisme bisa menjadi jurus ampuh untuk kamu melangkah lebih cepat di tangga kariermu.
Seseorang dengan kepribadian yang optimis dapat melihat sisi positif dari situasi negatif yang memungkinkan mereka untuk mengatasi hambatan dalam kariernya. Ketika kamu memperbesar perspektif dan melihat keuntungan dalam sebuah kerugian, sisi positif dari situasi negatif, seberapa jauh kamu telah melangkah serta seberapa jauh lagi harus melangkah dan segera untuk memulainya, ini akan menjadi bekal untuk kamu melangkah ke anak tangga kariermu lebih cepat. Jadi, penting untuk selalu memiliki pemikiran positif dan optimis ya, gaes!