Kelas kumparan: Pemikiran Terstruktur
PerbesarADVERTISEMENT
Pernah nggak mengalami keruwetan ketika berpikir untuk mencari sebuah solusi dari suatu persoalan? Untuk menemukan solusi tersebut, seringkali kita mencoba mengatasinya dengan langsung mengulik data atau informasi dari berbagai sumber. Dan kadang proses tersebut memakan waktu cukup lama. Padahal belum tentu solusi yang tepat akan didapatkan. Hal ini kerap mengakibatkan efektivitas dan efisiensi kerja kita menjadi terganggu.
ADVERTISEMENT
Fenomena di atas merupakan salah satu akibat dari cara berpikir yang kurang terstruktur dan menggambarkan betapa pentingnya mengasah kemampuan menyelesaikan masalah dengan berpikir secara terstruktur.
Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, Kelas kumparan kali ini spesial mengundang Thomas Diong, Chief Product & Data kumparan untuk sharing tentang definisi pemikiran terstruktur, alasan pentingnya berpikir terstruktur, cara membuat pemikiran kalian lebih terstruktur, hingga langkah-langkah untuk meningkatkan keterampilan problem-solving guna membangun strategi pemecahan masalah yang efektif.
Kelas berlangsung selama satu jam setengah dengan banyak pertanyaan dan studi kasus yang menjadi kegelisahan beberapa awak kumparan.
Di kelas kali ini Thomas menjelaskan bahwa berpikir terstruktur merupakan salah satu soft skill penting yang harus dimiliki untuk menyelesaikan sebuah masalah, baik itu di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Ketika kita menemukan sebuah masalah ia mengingatkan jangan terburu-buru untuk langsung mencari solusi atas permasalah tersebut. Coba terlebih dahulu pecahkan masalahnya menjadi poin-poin lebih kecil dan detail untuk bisa mendapatkan inti dari masalah tersebut. Lalu, pilih poin paling penting yang menjadi inti masalah tersebut. Tujuannya adalah agar kita mendapatkan solusi paling tepat untuk permasalahan tersebut.
Selain melatih untuk berpikir terstruktur cara tersebut bisa menjaga kita tetap fokus. Jadi, waktu kerja juga bisa dimanfaatkan lebih efektif deh.