Lama Ditinggal WFH, Gimana Kabar Meja Kerja Kamu?

14 April 2020 18:06 WIB
comment
19
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
13 Maret 2020. Hari itu terakhir awak kumparan datang ke kantor, sekaligus menjadi awal bagi kantor yang beralamat di Jati Murni itu harus ‘mengistirahatkan’ gedung dari aktivitas para karyawannya. Corona telah membuat manajemen harus mengambil keputusan berat, tapi tentunya untuk kebaikan semua. Bukankah #dirumahaja lebih baik di tengah situasi seperti ini?
ADVERTISEMENT
Meski pemerintah sudah menetapkan virus corona sebagai bencana nasional dan mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pandemi ini belum menunjukan tanda-tanda akan segera berakhir.
Rasa rindu pun datang. Bukan, bukan untuk pujaan hati tapi rindu hanya sekadar jalan-jalan ke mal untuk cuci mata atau bercanda tawa dengan teman yang biasanya kita sebut dengan 4L, lo lagi lo lagi. Bahkan, lucunya rindu bekerja di kantor dengan keadaan meja kerja yang harus rapi setiap saat agar tidak dapat teguran dari Mba Gia. Siapa hayo yang pernah kena colek Mba Gia karena mejanya berantakan? Hehe~
Di meja ini biasanya kalau kita datang dari kejauhan, Aliffa (resepsionis di kumparan), sudah siap-siap membukakan pintu atau daftar pijat Cak Ali setiap hari Kamis dan Jumat. Tapi kini mejanya hanya ada beberapa amplop coklat yang belum sempat diambil pemiliknya.
Meja resepsionis kumparan di gedung A. Dokumen: kumparan
Lalu…
ADVERTISEMENT
Untuk masuk ke dalam jangan lupa pakai sidik jarimu. Di sinilah ruangan tim sales, kumparan Studio, Corporate Strategy, VAST, GA, sekretaris BOD. Walaupun tanpa penghuni, meja-mejanya masih terlihat padat karena ada foto-foto yang dipajang hampir di setiap meja. Ada juga kaca yang jadi ciri khas meja teman-teman sales.
Salah satu ruangan kerja utama di gedung A . Dokumen: kumparan
Tahan dulu rindunya. Siapa yang biasanya rajin ke ruangan ini untuk laporan bahwa perangkat kerjanya bermasalah atau sekadar aktivasi Adobe? Ya, ruangan di gedung B ini banyak dikunjungi divisi lain biasanya untuk bertemu tim IT Support. Ketika kerja di rumah atau work from home (WFH) saja pasti masih banyak yang merepotkan teman-teman di IT Support.
Yang tersisa di meja kerja mereka hanya gulungan kabel dan beberapa barang pribadi. Sabar ya, kalau bermasalah perangkat kerjanya sementara ini harus lapor via e-mail dulu.
Ruangan tim IT Support dan SRE di gedung B. Dokumen: kumparan
Gedung A sudah, gedung B sudah. Nah, giliran room tour ke gedung C.
ADVERTISEMENT
Tak ada lagi suara televisi (TV) dengan volume keras ketika breaking news, tak ada lagi suara untuk mengingatkan agar tidak berisik ketika breaking news. Sekarang mereka yang bekerja di meja-meja ini hanya saling berisik untuk bertukar informasi lewat Grup WhatsApp.
Ruangan tim redaksi di gedung C. Dokumen: kumparan
Belok ke kiri, kita biasa menemui teman-teman di divisi Marketing untuk kepentingan promosi, branding, atau media sosial. Biasanya ketika sore hari mereka selalu ramai saling bersahutan karena kelaparan atau ada makanan gratis. Di sudut ini juga hampir setiap hari penuh bangkunya pun kadang harus berebut.
Ruangan tim marketing di gedung C. Dokumen: kumparan
Bagaimana dengan meja-meja di sudut ini? Sekarang terlihat sepi dengan beberapa botol minum kosong yang tertata rapi di sudut meja. Tulisan besar “PUSH TO THE LIMIT!!!” bikin kita salah fokus kalau lewat. Pasti banyak yang bertanya-tanya, apa sih maksud dari tulisan tersebut? Biarlah, hanya tim kolaborasi yang tahu jawabannya~
Ruangan tim kolaborasi di gedung C. Dokumen: kumparan
Sebelum ke pantry untuk lihat gorengan. Biasanya pasti setiap hari ada saja yang melipir ke ruangan Mbak Dita dan timnya untuk mengajak meeting atau menanyakan kapan video yang sedang digarap itu bisa tayang. Sementara waktu ini hanya terlihat ramai dengan tumpukan properti syuting, vitamin, bahkan parfum.
Ruangan tim kumparan Video di gedung C. Dokumen: kumparan
Kalau bicara soal kantor kumparan rasanya kurang lengkap kalau tidak melipir ke area kolam renang. Airnya masih sama, tampak bersih hanya terlihat daun-daun di sekitaran kolam yang seperti tak ada habisnya berguguran. Jadi terbayang office boy (OB) yang kalau sedang menyapu area ini lalu daunnya berguguran lagi, berguguran lagi~
Kolam renang di gedung A. Dokumen: kumparan
Semuanya tidak tampak berbeda tapi rasanya tidak lengkap karena para penghuninya kini harus menjaga diri sendiri dan keluarga untuk tetap #dirumahaja. Kalau nanti masuk kantor jangan mengeluh bosan, ya! Tahukan rasanya rindu dengan suasana kantor itu berat? Yuk, saling merindu dengan tulis di kolom komentar hal apa sih yang paling kamu rindukan dari kantor?
ADVERTISEMENT