Mau Switching Career? Pastikan Sudah Mempersiapkan Hal Ini

25 Agustus 2023 12:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam perjalanan panjang kehidupan profesional, tidak jarang seseorang merasa perlu untuk berganti arah dan mencari peluang baru dalam kariernya. Fenomena ini dikenal dengan istilah "switching career" yang mengacu pada perubahan dalam jalur pekerjaan yang diambil seseorang.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini menjadi salah satu topik yang dibahas dalam Tips Krier Series bareng Asmarandhany di Life at kumparan. Yuk, simak beragam tipsnya di bawah ini!
Ajeng Asmarandhany, Career Coach. Foto: kumparan
Ada berbagai alasan yang mendorong individu untuk beralih karier. Agar dapat menghadapinya dengan mulus, persiapan yang matang dan realistis perlu dilakukan.

Penyebab Switching Career

1. Merasa Terjebak dengan Perkembangan Karier

Salah satu alasan utama seseorang mempertimbangkan untuk beralih karier adalah merasa terjebak dalam karier yang stagnan. Ketika seseorang merasa bahwa potensi dan kreativitasnya tidak mendapat kesempatan optimal, keputusan mencari jalur baru yang lebih menantang mungkin menjadi pilihan menarik.

2. Ingin Menjelajahi Bidang Baru

Keterampilan dan minat berkembang seringkali membuat seseorang merasa tertarik untuk menjelajahi bidang yang belum pernah mereka geluti sebelumnya. Kemajuan teknologi dan tren industri juga dapat mempengaruhi minat ini, mendorong mereka untuk mencoba sesuatu yang berbeda.
Ilustrasi switch career. Foto: Freepik

3. Kesempatan yang Muncul

ADVERTISEMENT
Terkadang, kesempatan baru muncul tiba-tiba di tengah perjalanan karier seseorang. Mungkin itu adalah peluang untuk bekerja di perusahaan yang diidamkan, berkolaborasi dengan mentor inspiratif, atau memimpin proyek besar yang menjanjikan. Kesempatan semacam itu bisa menjadi motivasi kuat untuk beralih karier.

Persiapan Menuju Peralihan Karier yang Sukses

Untuk teman-teman di luar sana yang merasa kini saatnya untuk mengganti arah karier, ada beberapa langkah penting yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah 4 tipsnya yang dibagikan Ajeng Asmarandhany selaku Career Coach kepada teman kumparan.

1. Menentukan Tujuan Akhir (End Game)

Sebelum beralih, penting untuk mempertimbangkan dan menentukan tujuan akhir dari perubahan ini. Apa yang ingin dicapai dalam karier yang baru? Pertimbangkan dengan matang dan pastikan bahwa langkah yang diambil sejalan dengan tujuan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
“Pertimbangkan dulu, kamu mau jadi apa? Kalau misalkan ingin berkarier di dunia digital, tapi sekarang malah bekerja di perusahan yang nggak ada hubungannya dengan dunia digital, nah itu kurang relevan jadinya dengan tujuan akhirnya,” kata Asmarandhany.

2. Jangan Takut untuk Mencoba

Ketika beralih karier, langkah pertama yang diambil mungkin belum merupakan keputusan final. Jadi, jangan takut untuk mencoba dan mengeksplorasi lebih lanjut. Jika ternyata pilihan awal tidak sesuai, kamu dapat selalu mencari jalur lain yang lebih cocok.
"Jangan takut eksplor, hingga menemukan mana karier yang benar-benar cocok. Jadi tidak perlu overthinking ya," tambah Asmarandhany.

3. Membekali Diri dengan Keterampilan

Memasuki karier baru tentu membutuhkan keterampilan yang berbeda. Pastikan untuk memahami keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan baru dan berusahalah untuk mempersiapkan diri dengan belajar serta pengembangan keterampilan.
ADVERTISEMENT

4. Mempertimbangkan Aspek Finansial

lustrasi switch career. Foto: Freepik
Pindah karier bisa mempengaruhi stabilitas finansial kamu. Pertimbangkan konsekuensi finansial dengan bijak, termasuk penyesuaian gaji yang mungkin diperlukan. Penting untuk memiliki rencana keuangan yang realistis selama fase transisi ini.
Jadi, jika kamu ingin eksplorasi yang baru, tetap realistis terkait konsekuensinya. Bukan hanya tentang mencari peluang baru, tetapi juga tentang mengatasi tantangan dan belajar dari pengalaman yang berharga.