Pengalaman Pertama Mengadakan Festival UMKM Pertama dan Terbesar di Indonesia

Poster Festival UMKM kumparan. Dokumen: kumparan

Berawal dari melihat banyak orang di sekitarnya yang memulai usaha kecil-kecilan saat pandemi demi menambah pundi-pundi penghasilan, tercetuslah ide dari Adhie Ichsan, Chief of kumparan Entertainment, Travel & Food untuk membuat sebuah program yang tentang UMKM.

Ets, tunggu dulu, sebelum kita lanjut, Festival UMKM punya kumparan adalah Usaha Milik Kaum Milenial ya, gaes. Fokusnya tetap untuk perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah tapi spesial, nih acaranya kumparan persembahkan untuk para milenial di Indonesia.

Tidak mau ide tersebut hanya ada di kepala, mas Ichsan, sapaan awak kumparan ini, membagikan idenya tersebut ke manajemen kumparan. Gayung bersambut, idenya diterima sangat baik oleh pihak manajemen.

Membuka diskusi awal di pertengahan bulan Agustus 2020, lalu dilanjutkan dengan proses brainstorming lintas divisi kumparan hingga acara terlaksana pada 26, 27 dan 28 Oktober 2020.

Ide yang digarap dengan waktu yang terbilang singkat ini, rupanya sejalan dengan program pemerintah yang menyatakan bahwa UMKM menjadi salah satu faktor penggerak ekonomi Indonesia yang memiliki pengaruh cukup besar.

Dalam waktu tujuh bulan di masa pandemi saat ini banyak usaha kecil dan menengah berbasis online yang juga muncul dan berkembang sangat cepat, mulai dari makanan, pakaian hingga jasa. Ini didukung dengan data BPS yang menunjukkan bahwa transaksi online di Indonesia meningkat hingga 480% selama masa pandemi.

Terlebih jika dilihat banyak usaha tersebut yang dimiliki oleh milenial. Usaha-usaha ini menjadi cerminan kreativitas, keuletan dan spirit pantang menyerah menghadapi kenyataan, seperti yang disampaikan Hugo Diba, CEO kumparan dalam pidatonya saat membuka Festival UMKM kemarin.

Adhie Ichsan, Chief of kumparan Entertainment, Travel & Food. Foto: kumparan

Dan kumparan hadir dengan spirit kebersamaan untuk bangkit dan mendukung satu sama lain bersama Festival UMKM. “Sebagai media, kumparan ingin menyebarluaskan informasi yang lebih luas tentang pentingnya UMKM terhadap pemulihan ekonomi nasional,” kata mas Ichsan saat dihubungi selepas acara Festival UMKM hari ketiga.

Tidak sampai disitu, ia juga menambahkan sebagai bentuk kontribusi lebih, akhirnya berkembanglah ide untuk membuat sesi Conference dan Webinar yang melibatkan banyak tokoh pengusaha milenial inspiratif yang berpengalaman membangun bisnis. Mulai dari pengusaha tiga sekawan yang kiprah bisnisnya sudah tidak diragukan lagi, Sandiaga Uno, Erick Thohir dan Rosan Roeslani. Tidak ketinggalan juga pengusaha-pengusaha muda yang sukses dengan berbagai jenis usaha, mulai dari fashion ada Didiet Maulana, Founder IKAT Indonesia, F & B, ada Najla Bisyir, Owner Bittersweet by Najla, dan masih banyak lagi. “Harapannya, ilmu yang mereka bagikan bisa membuat pelaku UMKM mengupgrade skill-nya,” tambah mas Ichsan.

Mas Ichsan (tengah) saat berdiskusi Festival UMKM di hari ketiga dengan mas Fabian (kiri) dan mbak Ine (kanan)

Sebagai bentuk apresiasi terhadap brand lokal, serta dukungan dan komitmennya kumparan juga memberikan paket publikasi gratis bagi UMKM lewat Local Brand Editor’s Choice.

Ide festival diambil karena acara ini merupakan sebuah rangkaian dari berbagai macam sesi seru di dalamnya dimana Festival UMKM merupakan festival online pertama yang menghadirkan tema UMKM di Indonesia dan merupakan festival terbesar, loh gaes, bangga nggak, sih? hehe.

“Festival UMKM juga mengambil momentum hari Sumpah Pemuda, diharapkan momen ini bisa menjadi perayaan bagi anak muda pelaku UMKM untuk saling berbagi ide, menimba ilmu dan membangun jaringan untuk mengembangkan usahanya,” kata mas Ichsan.

Menggarap acara sebesar ini dalam waktu dua bulan ternyata bikin mas Ichsan degdegan sampai acara berlangsung. Mulai dari takutnya akan kendala teknis, sampai keterbatasan ruang gerak karena acara ini dilaksanakan di tengah pandemi.

“Tapi alhamdulillah berkat tim yang solid dan dukungan dari pemerintah, acara bisa berjalan lancar,” ucap syukur mas Ichsan di akhir ceritanya.

Sekali lagi, selamat untuk mas Ichsan, tim yang terlibat secara langsung, dan semua awak kumparan. Terima kasih, kalian sungguh luar biasa, gaes! Tanpa kerja keras dan ide-ide luar biasa kalian mungkin acara ini hanya akan jadi perbincangan di Whatsapp :)