Selamat Jalan, Welby

7 Maret 2022 19:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Welby Nazhari. Dokumen: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Welby Nazhari. Dokumen: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Senin, 7 Maret 2022, pagi ini kami, keluarga besar kumparan, mendapatkan berita duka atas berpulangnya salah satu rekan kerja, keluarga, teman kami, Welby Nazhari, Growth Specialist pada Minggu, 6 Maret 2022 pukul 16:25 WIB. Almarhum merupakan salah satu talenta terbaik di Tim Marketing.
ADVERTISEMENT
Welby memulai kariernya di dunia digital marketing sejak tahun 2018, sebagai Digital Marketing & Social Media Lead di salah satu perusahaan data milik BUMN dan beberapa perusahaan digital lainnya, sebelum akhirnya bergabung dengan kumparan. Ia merupakan alumni Teknik Komputer, Universitas Diponegoro angkatan 2012.
Perjalanan karier Welby. Dokumen: kumparan
Wewe, sapaan akrabnya, menjadi bagian dari kumparan sejak 18 Agustus 2021. Sejak awal bergabung, pria 27 tahun ini dikenal humble dan tanggung jawab dalam pekerjaannya di mata para rekan kerjanya.
“Welby tuh, skillful di bidangnya. Pertama kali masuk udah cepet banget adaptasinya, karena tools dan dashboard ads udah dikuasai banget,” cerita Nara, Audience Management Manager kumparan, saat mengenang momen dan kesan pertamanya tentang Welby.
Nara juga menambahkan, Wewe merupakan sosok yang tangguh di matanya. Walaupun harus menjalani kemoterapi setiap bulan, tidak sedikit pun ia mengeluh. Bahkan sampai kemoterapi terakhir yang ia jalankan, Wewe tetap menunjukkan semangat dan antusiasmenya untuk kembali bekerja.
Welby (kiri atas) bersama tim saat bekerja dari kantor. Foto: Nara/kumparan
“Tangguh banget anaknya. Nggak pernah ngeluh, kalau izin kemoterapi aja, kelar kemo dia bisa langsung bilang udah mau kerja lagi. Aku pun melihat dia jadi optimis karena kelihatan semua baik-baik aja, oh okay kemonya lancar, bisa pulih. Sampe kelar kemo yang ke-7 itu, walaupun harus bed rest, dia tetap lho sempet nanyain kerjaan. Dan aku tetap minta dia buat istirahat dulu sampai bener-bener pulih,” sambung Nara.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, saat masa pemulihan kondisi Wewe dikabarkan drop, 1 Maret menjadi komunikasi terakhir Nara dengannya. Di tanggal 2 Maret, chat di Whatsappnya sudah tidak terkirim. Dan ternyata ketika itu Wewe sudah harus berjuang lebih keras.
Kesan yang sama juga dirasakan Dwi, Tim Rekrutmen kumparan. Dwi yang saat itu melakukan rangkaian proses seleksinya mengatakan, pria yang mempunyai hobi bermain Nintendo dan membuat ilustrasi ini jauh dari terlihat sakit. Ia sangat komunikatif dan profesional.
Beberapa ilustrasi karya Welby. Foto: instagram/welbysworklab
“Welby ketika mengikuti proses hiring, tetap profesional dan tanggung jawab. Waktu itu dia masih ada kewajiban di kantor sebelumnya dan dia kasih kabar buat menyelesaikan kewajibannya dulu, baru akhirnya join ke kumparan," cerita Dwi.
Dengan kepribadiannya itu, banyak yang tidak tahu bahwa Wewe adalah seorang survivor cancer usus.
ADVERTISEMENT
Tentu perjuangan Wewe tidaklah mudah, tapi itu semua sama sekali tidak mematahkan semangatnya. Ini yang dirasakan Prili, Growth Specialist yang menjadi rekan satu tim Wewe selama di kumparan.
“Salut banget sama semangatnya, sampe aku yang satu tim aja nggak ngeh Wewe lagi jadi survivor cancer. Walaupun sakit dia tetap semangat kerjanya, tetap mau diajak diskusi, tetap mandiri ngerjain ini itu. Makasih banyak ya We, makasih banyak udah jadi best partner selama kurang lebih setengah tahun ini. Rest peacefully, Wewe,” tutur Prili.
Selamat jalan, Wewe, terima kasih telah memberikan yang terbaik untuk kumparan, terima kasih telah menjadi rekan kerja yang menyenangkan untuk kami.
Beberapa awak kumparan perwakilan Tim Marketing (Liana, Nara, Anton dan Melanie) mengantarkan Welby ke tempat peristirahatan terakhirnya. Foto: Prili/kumparan.
Doa kami, semoga mendapatkan kelapangan dalam kubur, amal dan ibadahnya diterima disisi-Nya, amin.
ADVERTISEMENT