Tips Memilih Karier Berdasarkan Peak and Valley Experience

20 September 2023 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi galau memilih karier. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi galau memilih karier. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi sebagian orang, khususnya yang baru saja lulus kuliah, memilih karier adalah keputusan yang sulit. Permasalahan yang umum terjadi adalah merasa bingung, takut salah memilih, atau bahkan tidak memiliki pilihan sama sekali.
ADVERTISEMENT
Ajeng Asmarandhany, Career Coach memberikan pandangan menarik tentang bagaimana seseorang seharusnya memilih karier. Ia membangikan pendapatnya lewat sebuah konsep bertajuk "Peak and Valley Experience" dalam konten Tips Karier Series Bareng Asmarandhany.

Peak Experience

"Seperti namanya, Peak Experience mengacu pada pekerjaan atau aktivitas yang membuat kita merasa seperti berada di puncak, merasa berenergi, in the flow," kata Asmarandhany.
Pekerjaan yang sesuai dengan konsep ini membuat kita merasa berada dalam aliran (flow) saat mengerjakan tugas-tugas, sehingga waktu pun berlalu tanpa disadari. Pekerjaan seperti ini umumnya sesuai dengan minat, bakat, dan nilai-nilai pribadi kita.
Penting untuk mencari pekerjaan yang menghadirkan "Peak Experience" ini. Sebab, hal ini akan memberikan kepuasan dalam jangka panjang dan membuat karier lebih berkelanjutan.
ADVERTISEMENT

Valley Experience

Tidak selamanya urusan pekerjaan akan berjalan mulus. Ada kalanya kita merasa berada dalam "Valley Experience". "Valley Experience, seperti namanya, lembah, jadi ini merupakan pekerjaan atau aktivitas yang membuat kita merasa frustrasi, tidak bersemangat, atau bahkan tak berenergi ketika mengerjakannya," sambung Asmarandhany.
Meskipun terdengar kontra-intuitif, pengalaman ini juga penting dalam memilih karier. "Valley Experience" akan memperlihatkan jenis pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat atau kemampuan.
Namun, di balik tantangan tersebut, ada juga kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Pengalaman dalam situasi tersebut dapat membantu seseorang mengenali aspek-aspek yang perlu diperbaiki atau dihindari dalam karier.
Retyan, Awak kumparan (kiri) bersama Asmarandhany, Career Coach (kanan). Foto: kumparan

Menggunakan Peak dan Valley Experience sebagai Kompas Karier

Konsep "Peak Experience" dan "Valley Experience" sebenarnya dapat dijadikan sebagai kompas karier yang akan membimbing untuk memilih arah yang tepat.
ADVERTISEMENT
"Kita bisa identifikasi pekerjaan-pekerjaan yang membawa kita ke puncak energi, kepuasan, dan bersemangat. Lalu, sadari juga jenis pekerjaan yang menempatkan kita dalam lembah, merasa frustrasi dan kekecewaan. Dengan menyadari perbedaan antara pengalaman ini, hopefully pekerjaan yang kita pilih bisa lebih sustainable juga untuk kita in the long run," jelas Asmarandhany.