5 Alasan Kamu Selalu Terjebak dalam Toxic Relationship

LifeHack
Membicarakan seputar trik dan tips kehidupan.
Konten dari Pengguna
27 April 2019 12:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari LifeHack tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hubungan yang toxic. (foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hubungan yang toxic. (foto: Unsplash)
ADVERTISEMENT
Menjalani sebuah hubungan percintaan memang tidak mudah. Beberapa orang bisa menemukan sosok yang tepat dengan mudah, namun banyak pula yang butuh waktu lama untuk menentukan pilihannya.
ADVERTISEMENT
Hubungan yang bertahan lama menjadi idaman bagi semua orang, namun tidak melulu hubungan yang awet berarti 'sehat'. Hubungan yang sehat adalah yang membuat Anda menjadi diri sendiri.
Tidak jarang sebagian orang terjebak dalam toxic relationship yang malah terasa menyiksa. Ada baiknya untuk kenali tanda-tanda hubungan yang tidak sehat agar kita dapat terhindar dari hubungan yang malah merugikan diri sendiri.
Sayangnya beberapa orang kerap terjebak berulang kali dalam jenis hubungan yang tidak sehat. Ternyata ada beberapa alasan yang bisa membuat hal ini terjadi, seperti lima faktor berikut ini.
Mengabaikan diri sendiri bisa membuatmu malah menyakiti diri sendiri. Sikap acuh pada diri sendiri cenderung bisa membuat diri menyerap hal negatif dalam hubungan. Jangan sampai mengorbankan diri sendiri hanya demi mempertahankan hubungan yang toxic, ya.
ADVERTISEMENT
Terkadang kita harus berada di situasi yang tidak kita inginkan. Jangan biarkan situasi itu terjadi dan membuat diri merasa tidak nyaman, apalagi dalam hubungan. Coba untuk utarakan apa-apa saja yang tidak diinginkan kepada pasangan.
Sebelum anda memulai hubungan dengan orang lain alangkah lebih baik jika anda menanamkan sikap mencintai dan menghargai diri sendiri. Karena jika anda mencintai dan menghargai diri sendiri akan tercermin dalam orang lain ketika mencintai diri anda.
Dalam sebuah hubungan tidak boleh adanya sesuatu hal yang ditutup-tutupi oleh pasangan. Terlebih mengenai jati dirinya. Anda harus terbiasa menjadi diri sendiri, jangan sampai tersiksa karena terus-terusan berpura-pura menjadi orang lain.
ADVERTISEMENT
Masalah harus dihadapi dan diselesaikan setiap pasangan adalah masa lalu. Dengan menyelesaikan masalah di masa lalu, niscaya Anda dapat bergerak maju dalam kehidupan, khususnya hubungan. Jangan sampai terus dibayangi masa lalu yang menyebabkan sulit untuk menjalani hubungan yang baru.
(gea)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.