Konten dari Pengguna

7 Tempat Menangis Terbaik di Jakarta

LifeHack
Membicarakan seputar trik dan tips kehidupan.
23 Februari 2019 16:59 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari LifeHack tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menangis adalah cara manusia meluapkan emosi. (foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Menangis adalah cara manusia meluapkan emosi. (foto: Unsplash)
ADVERTISEMENT
Menangis adalah salah satu cara manusia meluapkan emosinya. Tidak hanya rasa sedih, perasaan bahagia yang teramat-sangat juga bisa membuat siapapun mengeluarkan air mata. Sayangnya, banyak orang yang menahan tangis demi tidak terlihat lemah. Padahal, menangis punya banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan psikis, lho.
ADVERTISEMENT
Setelah beberapa waktu lalu lokasi menangis terbaik di Jogja jadi thread viral di media sosial, kini giliran versi ibu kota. Jika rasa galau, sedih, dan lapar sudah melanda, air mata tak bisa lagi diajak kerjasama. Namun terkadang air mata tertahan, hingga meninggalkan rasa sakit di dada. Maka dari itu, berikut LifeHack sajikan 7 spot terbaik untuk menangis di ibu kota Jakarta.
Ilustrasi monas. (foto: Unsplash)
Sebagai ikon nya kota Jakarta, Monumen Nasional (Monas) layak dijadikan tempat pertama yang recommended untuk menangis. Cara terbaik utnuk menangis di monas adalah dengan naik hingga ke puncak tugu nya. Keuntungan menangis disini adalah kamu hanya akan disangka terharu menikmati pemandangan kota Jakarta yang indah, sejuk, bebas macet, dan tanpa polusi.
ADVERTISEMENT
Ayam Geprek Pedas Renyah untuk Santap Siang. (Foto: INstagram @resepayamgeprek )
Ayam geprek jadi salah satu jenis makanan pedas yang hits di ibu kota. Makan di warung ayam geprek punya keuntungan ganda. Selain perasaan lega, perut juga dimanja. Rasa pedas dari cabai rawit bisa jadi alasan kamu untuk mengeluarkan air mata. Pilihlah tempat makan favoritmu yang menyediakan menu ayam geprek dengan fasilitas wi-fi, biar bisa pamer ke si dia.
Potret pengendara sepeda motor yang melawan arus di perempatan Pasar Minggu. (Foto: Rizki Baiquni/kumparan)
Simpang yang dianggap salah satu lokasi termacet di Jakarta ini cocok buat tempat menangis. Durasi waktu macetnya yang lama, dianggap cukup untuk mengeluarkan penat akibat panasnya matahari ataupun teringat chat yang enggak dibalas. Namun menangis di lokasi ini butuh kewaspadaan, jangan sampai diamankan polisi.
Ilustrasi menangis. (foto: Unsplash)
Lokasi ibu kota yang didatangi para perantau, membuat kamas kos-kosan banyak menjamur. Apalagi jika hujan besar mengguyur, mau nangis sekencang apapun di kamar kos enggak akan ada yang terganggu.
ADVERTISEMENT
Gojek. Foto: Reuters/Beawiharta
Menangis di atas transportasi online juga bisa jadi pilihan kamu yang butuh sandaran. Jangan lupa untuk minta izin terlebih dahulu ke abang driver-nya, supaya enggak disangka pacaran.
Ilustrasi pernikahan. (foto: Unsplash)
Kantor Urusan Agama (KUA) dan lokasi pernikahan lainnya memang tempatnya orang menangis. Selain kamu bisa merasa bebas menangis tanpa takut di judge orang lain, KUA juga mudah dicari karena cabangnya tersebar di seluruh penjuru Jakarta.
Ilustrasi berdoa. (foto: Unsplash)
Pilihan terbaik tempat menangis itu memang diatas sajadah. Berserah diri pada sang pencipta, menangis dan mengadu segala keluh-kesah. Bagi yang beragama lain, bisa juga menangis di tempat peribadatan masing-masing. Selamat mencoba ya.
(rin)
Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.
ADVERTISEMENT
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.