Konten dari Pengguna

Kenapa Baju Baru Perlu Dicuci Sebelum Dipakai?

LifeHack
Membicarakan seputar trik dan tips kehidupan.
2 Oktober 2019 17:04 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari LifeHack tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi baju dijemur. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi baju dijemur. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Tak sedikit orang yang enggak sabar pakai baju baru. Saking enggak sabarnya, bahkan ada yang enggak dicuci dulu setelah dibeli.
ADVERTISEMENT
Iya, sih, baju itu terlihat rapi dan bersih sehingga terkesan tak perlu dicuci. Meski begitu, kita sebenarnya dianjurkan untuk mencuci baju itu terlebih dahulu.
Lho, emangnya kenapa?
Donald Belsito, dokter spesialis kulit di Columbia University, memberikan jawabannya kepada The Wall Street Journal. Katanya, baju baru itu mengandung pewarna dan resin formaldehida (digunakan untuk mencegah kapas berkerut juga mencegah tumbuhnya jamur) yang menghasilkan polimer pemicu iritasi kulit atau menyebabkan alergi bagi beberapa orang.
Selain itu, baju baru juga mengandung banyak bakteri sebab sudah dipegang dan dicoba oleh banyak orang--mulai dari masih di pabrik sampai dicoba di kamar ganti. Kita 'kan tidak pernah tahu ada berapa banyak orang yang sudah memang baju tersebut sejak baju itu dijahit, diwarnai, dipasang label, atau bahkan di-packing.
Ilustrasi mencoba baju baru. (Foto: Shutterstock)
"Saya pernah melihat kasus kutu di pakaian yang bisa aja menular ke pembeli lain saat mencoba baju di dalam toko," ujar Donald.
ADVERTISEMENT
Hah, memangnya bisa kutu tinggal di baju? Jawabannya bisa. Kata Donald, kutu emang enggak bisa hidup lama tanpa inangnya, tapi, kutu bisa merekat erat di pakaian yang terbuat dari serat alami. Makanya, itu kutu enggak jatuh-jatuh dan berpotensi pindah ke badan kita apabila bajunya tidak dicuci terlebih dulu.
Donald juga menerangkan kalau ada penyakit kulit lainnya yang bisa menular lewat pakaian, contohnya kudis dan panu.
Tak hanya itu, baju baru ternyata berpotensi ditumbuhi jamur untuk sementara waktu . Terlebih bila bajunya tidak disimpan dengan benar atau berada di tempat yang lembab.
Maka dari itu, Donald menganjurkan agar kita mencuci baju yang baru dibeli sebelum dipakai. Kalau bisa, dicucinya enggak cuman sekali, tapi dua kali seperti kebiasaan yang dilakukan para dokter.
ADVERTISEMENT
Walau ribet harus nyuci dua kali, tapi Donald berkata kalau mencuci yang kedua kali tidak perlu menggunakan sabun. Membilas baju di rendaman pelembut pakaian juga sudah cukup.
(NS)