Lip Balm hingga Kapas, 5 Cara Buat Lilin Darurat Saat Mati Listrik
Konten dari Pengguna
5 Agustus 2019 14:47 WIB
Tulisan dari LifeHack tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
Wilayah Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat hingga Jawa Tengah mengalami mati listrik pada Minggu (4/8). Kondisi mati listrik menyebabkan terhambatnya aktivitas warga, mulai dari terhentinya transportasi umum, melambatnya jaringan komunikasi, hingga terhambatnya transaksi secara online.
ADVERTISEMENT
Listrik yang padam secara tiba-tiba juga membuat banyak orang tidak siap. Kondisi wilayah yang terkena dampak mati listrik pun menjadi gelap akibat lampu mati. Kebanyakan orang akhirnya menyalakan lilin untuk menerangi tempat tinggalnya.
Namun bagaimana bila mati listrik terjadi tiba-tiba tapi tidak ada lilin yang tersedia di rumah? Baterai senter pun habis serta daya ponsel sudah menipis, ingin membeli lilin tapi jarak toko kelontong terlalu jauh. Nah, ada beberapa cara darurat agar rumah kamu tetap terang saat mati listrik.
Cara-cara mendapatkan penerangan darurat ini menggunakan benda-benda yang mudah ditemukan di rumah, lo. Berikut lima cara membuat lilin darurat saat mati listrik.
Selain menjadi alat mewarnai, krayon ternyata juga bisa menjadi lilin darurat. Kamu bisa ambil krayon yang sudah lama atau yang baru, namun pastikan bungkus kertas yang melapisi batangan krayon masih utuh.
ADVERTISEMENT
Seperti lilin, bakar bagian bawah krayon dan tempelkan ke permukaan yang tidak mudah terbakar. Kemudian, nyalakan ujung atas krayon dengan api. Namun krayon hanya bisa menyala dalam waktu sekitar 15-30 menit.
Cara lainnya untuk mendapatkan cahaya jika tidak ada lilin saat mati lampu adalah dengan kapas. Cara ini juga diviralkan oleh pengguna Twitter @ramafauzie. Pertama, tuangkan minyak goreng secukupnya ke dalam piring kecil.
Pelintir selembar kapas, lalu taruh di atas selembar kapas lainnya yang tidak dipelintir. Nyalakan api pada ujung kapas yang dipelintir dan isi ulang minyak bila sudah hampir habis.
Kulit jeruk juga bisa menjadi penerangan darurat di kala mati listrik. Potong jeruk menjadi dua bagian dengan menggunakan pisau. Kupas kulit jeruk secara hati-hati dan usahakan tidak merobeknya.
ADVERTISEMENT
Tuang minyak goreng atau olive oil ke dalam kulit jeruk yang sudah berbentuk seperti mangkuk. Potong benang kasur secukupnya, lalu celupkan secara vertikal ke dalam minyak dalam kulit jeruk. Nyalakan api pada ujung benang yang paling atas.
Mentega juga bisa menjadi bahan bakar penerangan darurat di kala mati listrik. Potong mentega batang menjadi ukuran yang lebih kecil. Buat lubang di bagian tengahnya dengan obeng atau benda lainnya. Kemudian potong benang kasur atau benang sumbu (bila ada) sesuai ukuran. Kamu juga bisa menggunakan tisu kertas yang dipelintir menjadi panjang.
Masukkan benang/tisu kertas ke dalam lubang yang sudah dibuat, kemudian nyalakan api di ujungnya. Cara lainnya, kamu juga bisa tuangkan mentega ke dalam wadah besi atau kaca, lalu masukkan sumbu ke tengahnya. Nyalakan api di ujung sumbu, kamu sudah mendapat penerangan darurat di rumah.
ADVERTISEMENT
Benda lain yang bisa digunakan sebagai lilin darurat saat mati listrik adalah lip balm. Namun produk perawatan bibir ini bisa digunakan untuk menerangi hanya dalam waktu singkat, yaitu sekitar dua menit.
Lubangi lipbalm di bagian tengah. Masukkan sumbu atau tisu kertas yang sudah dipilin. Nyalakan api pada unjungnya dan letakkan di tempat yang butuh penerangan.
Selalu ingat untuk berhati-hati saat menyalakan penerangan darurat di rumah. Jangan sampai kamu meninggalkan lilin darurat saat mati lampu agar tidak terjadi kebakaran. Selamat mencoba.
(rin)
Baca lebih banyak info mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini .
Download aplikasi iOS di sini .