Konten dari Pengguna

Malas Bangun saat Pagi Bisa Jadi Tanda Adanya Gangguan Psikologis

LifeHack
Membicarakan seputar trik dan tips kehidupan.
15 November 2018 8:45 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari LifeHack tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Malas Bangun saat Pagi Bisa Jadi Tanda Adanya Gangguan Psikologis
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sulit bangun. (Foto: Ulia Koltyrina/fotolia)
Rasa lelah dan kantuk yang teramat sangat kadang kala membuat tubuh menjadi enggan untuk bangun dari tidur. Terlebih, saat tubuh mengalami kelelahan yang luar biasa di hari sebelumnya. Namun ternyata, keengganan ini tidak bisa dianggap sepele, lho. Jika lama dibiarkan berpotensi menjadi salah satu tanda mengalami gangguan psikologis.
ADVERTISEMENT
Menurut BBC, keengganan ekstrem untuk bangun dari tempat tidur di pagi hari dinamakan sebagai dysania. Salah satu pakar tidur bernama Neil Stanley menjelaskan, dysania merupakan nama umum yang diberikan untuk tidur inersia dan biasanya dapat mengakibatkan rasa enggan untuk bangun dari tempat tidur di pagi hari, bahkan hingga dua jam berselang.
Hal ini senada dengan yang dikatakan oleh Dr. Mark Salter dari Royal College of Psychiatrists kepada BBC bahwa dysania merupakan salah satu gangguan tidur yang terkadang banyak dialami oleh masyarakat yang sedang mengalami depresi.
Malas Bangun saat Pagi Bisa Jadi Tanda Adanya Gangguan Psikologis (1)
zoom-in-whitePerbesar
Sulit bangun. (Foto: nada_nytiaga/shutterstock)
Dysania sesungguhnya belum diakui sebagai penyakit resmi, tetapi ini juga dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan mental lainnya, seperti depresi. Dr. Salter menjelaskan kepada BBC perihal dysania yang berhubungan dengan gangguan tidur, keengganan untuk bangun dan depresi.
ADVERTISEMENT
“Gangguan tidur, kelesuan, dan bangun pagi adalah gejala-gejala fisik (depresi). Kelesuan yang dikombinasikan dengan bangun pagi kadang-kadang memanifestasikan dirinya sebagai ketidakmampuan untuk bergerak. Orang dengan depresi berat, misalnya, mungkin tidak dapat mengangkat tangan mereka untuk minum segelas air,” ungkapnya.
Malas Bangun saat Pagi Bisa Jadi Tanda Adanya Gangguan Psikologis (2)
zoom-in-whitePerbesar
Sulit bangun. (Foto: Unsplash)
Dysania ini juga dapat dilawan dengan beberapa cara mudah. Rise and Shine bahkan menawarkan beberapa tips sederhana untuk membantu mengatasi dysania ini, salah satunya adalah tes lakmus. Tes ini dimulai dengan menuliskan kata-kata spesifik untuk menggambarkan bagaimana perasaanmu saat bangun dari tempat tidur di pagi hari.
Jika dalam tes itu hanya tertulis “sulit, melelahkan, membuat frustasi ataupun menatang”, maka kamu masih sama seperti yang lainnya, yang merupakan hal normal dirasakan saat pagi hari. Namun, jika yang tertulis lebih dari itu, seperti hal-hal yang membuat stres, cemas secara berlebihan, bahkan membuat diri menjadi lemah, ini bisa menjadi penanda adanya satu kondisi psikologis tertentu yang dialami.
ADVERTISEMENT
Jika kamu merasa khawatir menderita dysania atau penyakit mental lain yang juga berkaitan, pastikan untuk membuat janji dengan dokter. Selain itu, kamu juga dapat mencari-cari informasi tentang di mana dan bagaimana mencari bantuan untuk mengatasi kondisi tersebut. Mengadakkan janji kunjungan ke The Sleep Council juga sangat baik dan disarankan untuk mendapatkan berbagai tips juga saran yang berguna dari para ahli.