Obat Ranitidin Ditarik, Ini 5 Cara Alternatif Redakan Sakit Mag

Ilustrasi maag (Foto: Shutterstock)

Obat mag lambung ranitidin ditarik dari peredaran oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Senin (7/10). Penarikan itu terjadi karena ditemukannya senyawa yang memicu kanker pada ranitidin, yakni unsur N-Nitrosodimethylamine (NDMA), dalam jumlah yang relatif kecil. Itu merupakan tindak lanjut yang dilakukan oleh BPOM atas peringatan dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat dan European Medicine Agency (EMA).

Obat lambung seperti ranitidin memang efektif untuk meringankan gejala penyakit asam lambung dan tukak usus sehingga banyak dipakai oleh banyak orang untuk mengobati penyakit ini.

Meski begitu, ternyata, sakit mag tak hanya bisa diobati dengan minum obat. Ada beberapa alternatif lain yang bisa dilakukan guna meringankan nyerinya.

Penasaran? Berikut rangkuman 5 cara alternatif untuk mengobati mag selain minum obat, yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber.

1. Minum teh chamomile

Ilustrasi teh chamomile (Foto: Pixabay)

Secangkir teh chamomile yang kamu minum dapat menenangkan saluran pencernaan dan membantumu cepat tidur. Tak hanya itu, teh ini juga bisa mengurangi jumlah asam lambung di saluran pencernaan sehingga bisa meringankan keluhan sakit mag.

Tapi sayangnya, kalian yang rutin minum obat pengencer darah tidak disarankan minum teh ini. Sebab teh chamomile mengandung bahan antikoagulan (Bekerja untuk mencegah penggumpalan darah) yang kalau diminum berbarengan sama obat pengencer darah malah beresiko bikin pendarahan.

2. Minum madu

Ilustrasi madu (Foto: Pixabay)

Dalam Indian Journal of Medicinal Research disebutkan, kalau madu berkhasiat meredakan asam lambung. Cara kerjanya, yaitu:

3. Minum jus lidah buaya

Ilustrasi lidah buaya. (Foto: Pixabay)

Lidah buaya gak hanya ampuh bikin kulit kita cantik. Tapi, juga ampuh jadi obat mag. Gimana cara kerjanya? Journal of Traditional Chinese Medicine menyebut, orang pengidap penyakit asam lambung yang minum 10 mililiter jus lidah buaya tiap hari dalam kurun waktu 4 minggu mengaku kalau jadi jarang mual, muntah, perut kembung berkurang, asam lambung juga stabil.

Itu karena kinerja lidah buaya yang bagus untuk perawatan gangguan pencernaan, seperti mengurangi peradangan, meredakan gejala asam lambung yang naik.

4. Ngunyah permen karet

Ilustrasi ngunyah permen karet (Foto: Pixabay)

Ini mungkin terdengar aneh. Kok bisa ngunyah permen karet ngeredain mag? Tapi, dilansir dari laman webmd, cara ini emang ampuh, lho.

Bukan permen karetnya sih yang bisa ngeredain asam lambung, melainkan air liur yang dihasilkan saat kita ngunyah permen karet itu. Mengunyah permen karet itu bisa merangsang produksi air liur, nah, air liur itu bagus untuk mendorong asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan dan menekan produksi asam lambung berlebih.

5. Tinggikan kepala saat tidur

Ilustrasi tidur dengan bantal (Foto: Pixabay)

Dikutip dari laman Healthline, orang yang mengidap gejala refluks (Kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan) disarankan untuk meninggikan posisi kepala ketika tidur. Caranya bisa dengan memakai bantal saat tidur.

Itu bagus untuk mengurangi kemungkinan kambuhnya refluks dan nyeri mag saat di malam hari sehingga tidurmu bisa lebih pulas.

(NS)