Tengku Zulkarnain dan Kritikan Pedasnya untuk Pemerintahan Jokowi

Konten dari Pengguna
9 Juni 2020 17:22 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Light News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ustaz Tengku Zulkarnain saat konferensi pers di Kertanegara, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Tengku Zulkarnain saat konferensi pers di Kertanegara, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Tengku Zulkarnain kerap melontarkan kritikan terhadap program dan kebijakan pemerintahan Joko Widodo melalui akun Twitternya. Hingga kemudian, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu dikenal sebagai tokoh agama yang kurang pro dengan pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Sejumlah kebijakan mulai dari keuangan dan utang pemerintah tak luput dari daftar kritikannya. Berikut adalah tiga di antaranya:

Kritikan Tengku soal Masalah Kebakaran Hutan di Riau dan Kalimantan

Pada 13 September 2019, ia melontarkan penyataan soal cara Jokowi mengatasi masalah kebakaran hutan di Riau dan Kalimantan. Ia menegaskan, kedua wilayah itu juga bagian dari Indonesia. Jangan sampai, keluhan rakyat itu tak didengar oleh pihak istana.
Bahkan, ia menuntut Jokowi mundur jika memang tidak mampu mengatasinya. Ia juga meminta pemerintah mengakui apabila memang tak mempunyai dana untuk menanggulangi kebakaran hutan.
“Riau dan Kalimantan adalah Bagian NKRI. Jangan Sampai Jeritan Rakyat Riau dan Kalimantan Tdk Terdengar karena"Tebalnya Tembok Istana". Jika Pemerintah Pusat Tdk Punya Uang utk Menanggulangi Kebakaran Akui Secara Jantan, agar Rakyat Kumpulkan Uang Sendiri. Kalau Tdk Mampu, Mundur!” tulis Tengku.
ADVERTISEMENT

Surat Terbuka kepada Menkopolhukam Mahfud MD

Beberapa waktu yang lalu, Tengku mempertanyakan kebijakan karantina wilayah menjelang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar. Ia menuliskan sejumlah pertanyaan itu melalui surat terbuka kepada Mahfud MD yang diunggah melalui akun Instagramnya.
Ia mempertanyakan apakah karantina wilayah yang sengaja ‘dikamuflasekan’ agar pihak Pemerintah tidak mengeluarkan kewajiban berupa uang tunai untuk membiayai kebutuhan hidup rakyat.

Bantuan Paket Sembako dari Jokowi

Pada awal Mei 2020, Tengku berkomentar soal bungkus paket bantuan sembako dari Jokowi yang bertuliskan ‘Bantuan Presiden’. Bantuan tersebut ditujukan kepada warga yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Ia mempertanyakan pemakaian tulisan tersebut dan mengapa tidak mencatutkan lambang bintang alih-alih Garuda Pancasila. Ia menuntut penjelasan pemakaian tersebut dengan mention akun Twitter Jokowi.
ADVERTISEMENT