Kualitas kadar Hemoglobin Pada Perokok Aktif

Lihabi S,Tr,Kes
Penulis bidang kesehatan di UMSurabaya Peneliti PUSAD UMSurabaya
Konten dari Pengguna
10 Agustus 2023 18:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lihabi S,Tr,Kes tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rokok merupakan produk tembakau yang umumnya digunakan untuk merokok. Rokok terdiri dari daun tembakau yang dihancurkan atau dicacah dan kemudian dimasukkan ke dalam kertas tipis yang digulung menjadi batang yang dapat dibakar.
ADVERTISEMENT
Proses pembakaran rokok ini menghasilkan asap yang mengandung berbagai zat kimia berbahaya, termasuk nikotin, tar dan karbon monoksida yang berdampak negatif pada tubuh kita khususnya pada kadar hemoglobin.
Penting untuk memahami risiko kesehatan yang berkaitan dengan merokok apalagi dengan kualitas kadar hemoglobin dalam tubuh kita.
Padahal yang kita ketahui, hemoglobin pemiliki peranan penting dalam tubuh kita karena fungsi diantaranya yaitu membawa oksigen dari paru-paru menuju seluruh tubuh.
Lantas bagaimana kualitas kadar hemoghlobin pada orang yang aktif merokok?
Menurut beberapa-beberapa jurnal penelitian mengungkapkan hal-hal yang disebabkan oleh asap rokok pada kualitas hemoglobin ini diantaranya
1. Pengurangan Kapasitas Mengikat Oksigen
Hal ini terjadi karena kandungan pada asap rokok terutama karbon monoksida (CO) yang masuk dalam tubuh secara langsung dapat berikatan dengan hemoglobin dengan lebih kuat daripada oksigen.
ADVERTISEMENT
Yang nantinya mengakibatkan kapasitas hemoglobin untuk membawa oksigen berkurang, sehingga jumlah oksigen yang bisa diangkut oleh sel darah merah menjadi lebih rendah.
2. Hipoksia Jaringan
Akibat pengikatan CO yang lebih kuat pada hemoglobin, jumlah oksigen yang sampai ke jaringan tubuh menjadi terbatas.
Hal Ini dapat mengakibatkan terjadinya hipoksia, yaitu kondisi jaringan tubuh yang tidak mendapatkan asupan yang cukup oksigen. Hipoksia jaringan ini juga dapat merusak organ-organ tubuh dan berkontribusi pada perkembangan berbagai masalah kesehatan lainnya.
3. Peningkatan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Hal lainnya yang disebabkan oleh asap rokok ini dapat merusak dinding pembuluh darah, menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Hal ini dapat memengaruhi aliran darah yang mengandung hemoglobin dan oksigen ke seluruh tubuh.
ADVERTISEMENT
4. Pengaruh Terhadap Sel Darah Merah
Merokok juga dapat mempengaruhi produksi sel darah merah dan komponen darah lainnya, sehingga dapat berdampak pada kualitas dan jumlah hemoglobin dalam tubuh.
5. Perburukan Kondisi Anemia
Anemia adalah kondisi di mana tubuh memiliki jumlah sel darah merah yang rendah atau kadar hemoglobin yang rendah. Merokok dapat memperburuk kondisi anemia karena pengaruh negatifnya terhadap produksi dan kualitas sel darah merah.
Penurunan kadar hemoglobin yang disebabkan oleh merokok dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti anemia dan penurunan kemampuan tubuh untuk mengangkut oksigen. Hal ini juga dapat memengaruhi kesehatan jantung, paru-paru, dan organ-organ lainnya yang membutuhkan pasokan oksigen yang cukup.
Untuk menjaga kualitas hemoglobin dan kesehatan tubuh secara keseluruhan, sangat disarankan untuk menghindari merokok atau berhenti merokok. Berhenti merokok dapat membantu memulihkan kapasitas hemoglobin untuk membawa oksigen, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan serius.
ADVERTISEMENT