Mendobrak Hambatan: Kekuatan Kolaborasi Tenaga Kesehatan Dan Presiden

Pixabay.com

Kolaborasi antara tenaga kesehatan dan Presiden sangat penting untuk mewujudkan janji-janji politik terkait layanan kesehatan.

Dengan bekerja sama, kedua belah pihak dapat memastikan bahwa janji-janji yang dibuat oleh Presiden dapat dilaksanakan secara efektif dan memberikan dampak positif pada sistem layanan kesehatan di negara tersebut khususnya di Indonesia.

Pada tanggal 20 bulan Maret tahun 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Penetapan ini dilakukan setelah rekapitulasi meliputi perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri. Prabowo-Gibran dinyatakan menang atas dua pasangan calon lainnya dengan selisih cukup jauh. Paslon nomor urut 2 ini dinyatakan memperoleh 96.214.691 suara atau sekitar 58,58 persen dari seluruh suara sah nasional.

Dengan hasil ini, Prabowo-Gibran di atas kertas memenangi Pilpres 2024 satu putaran.

Petugas kesehatan memainkan peran penting dalam menyediakan layanan kesehatan, mengadvokasi kebutuhan pasien, dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam sistem layanan kesehatan.

Pengalaman dan pengetahuan langsung mereka sangat berharga dalam memberikan informasi dan membentuk kebijakan dan inisiatif kesehatan.

Dengan melibatkan petugas kesehatan, Presiden dapat memperoleh wawasan berharga mengenai tantangan yang dihadapi di sektor layanan kesehatan dan berupaya mengatasinya secara efektif.

Di sisi lain, Presiden dapat memberikan dukungan, sumber daya, dan kemauan politik yang diperlukan untuk memenuhi janji-janji yang dibuat untuk meningkatkan layanan kesehatan.

Hal ini dapat mencakup pengalokasian sumber daya anggaran, penerapan perubahan kebijakan, investasi pada infrastruktur layanan kesehatan, dan mendukung upaya pelatihan dan perekrutan pekerja kesehatan.

Kolaborasi yang efektif antara petugas kesehatan dan Presiden dapat menghasilkan pengambilan keputusan yang lebih baik, kebijakan yang lebih tepat, dan pada akhirnya, meningkatkan hasil layanan kesehatan bagi masyarakat.

Hal ini memperkuat komitmen untuk mencapai tujuan bersama yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dan menciptakan sistem layanan kesehatan yang responsif, efisien, dan adil.

Dengan membina hubungan kolaboratif berdasarkan rasa saling menghormati, komunikasi terbuka, dan tujuan bersama, petugas kesehatan dan Presiden dapat bekerja sama untuk memenuhi janji-janji politik.

Mengatasi tantangan utama layanan kesehatan, dan berupaya menuju masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera bagi semua.

Berikut meruapakn janji-janji politik di bidang kesehatanpasangan Prabowo-Gibran jika terpilih menjadi presiden diantaranya

1. Makan Siang dan Susu Gratis Untuk Anak

Meskipun makanan dan susu gratis dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak, penting untuk menyadari bahwa pola makan yang lengkap dan seimbang sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan anak secara keseluruhan.

Meskipun makanan dan susu gratis dapat memberikan nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral, mereka mungkin tidak selalu menawarkan nutrisi lengkap yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Pola makan seimbang untuk anak sebaiknya mencakup variasi makanan dari kelompok makanan berbeda, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein, dan produk susu.

Hal ini membantu memastikan bahwa anak-anak menerima semua nutrisi penting yang mereka butuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Selain itu, faktor-faktor seperti kualitas dan keragaman makanan yang diberikan, ukuran porsi, dan kebiasaan makan secara keseluruhan juga berperan penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Meskipun program makanan dan susu gratis dapat bermanfaat dalam mengatasi kerawanan pangan dan menyediakan nutrisi penting bagi anak-anak.

Program tersebut harus dilengkapi dengan upaya untuk mempromosikan pendidikan gizi, mendorong kebiasaan makan yang sehat, dan mendukung akses terhadap beragam makanan bergizi untuk memastikan bahwa anak-anak menerima makanan yang lengkap dan memadai untuk kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Membangun Rumah Sakit Berkualitas

Prabowo menghendaki di setiap kabupaten terdapat rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke kota untuk mencari rumah sakit yang lengkap

Melanjutkan Dan Menambahkan Kartu Kesejahteraan Sosial

Melalui program kartu kesejahteraan sosial akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Mendirikan 300 Fakultas Kedokteran

Salah satu program unggulan Prabowo Gibran adalah meningkatkan pendidikan di bidang kedokteran untuk mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

Rencananya akan dibangun sebanyak 300 unit FK di Indonesia. Dengan demikian, program ini dapat membantu mengatasi masalah di Indonesia terkait kurangnya tenaga kesehatan.