Seberapa Penting Survailans Epidemiologi Molekuker Virus Sekarang

pixabay.com

Surveilans epidemiologi virus molekuler (molecular epidemiology surveillance) merupakan upaya surveilans berbasis laboratorium untuk mengidentifikasi distribusi dan proporsi serotipe dan genotipe suatu virus karena adanya surveailans ini juga memainkan peran penting dalam memahami evolusi patogen dan memantau perubahan kemampuan virus

Surveilans epidemiologi molekuler seperti salah satu contoh virus SARS-CoV-2 varian Omicron sangat penting dilakukan saat ini karena varian ini memiliki mutasi yang lebih banyak pada spike protein, yang memungkinkannya untuk menyebar lebih cepat dan memiliki potensi untuk menghindari respons imun yang dihasilkan oleh vaksin dan infeksi sebelumnya.

Beberapa macam-macam varian omicron yang telah diidentifikasi di Indonesia di antaranya merupakan varian omicron B.1.1.529. Varian ini memiliki sifat yang lebih menular dan mempengaruhi kekebalan tubuh baik yang diperoleh oleh infeksi alami maupun vaksinasi.

Selain varian B.1.1.529 juga terdapat Sub-varian omicron BA.4 dan BA.5: Sub-varian ini dilaporkan pertama kali di Indonesia pada Juni 2022. Sub-varian ini memiliki banyak mutasi yang sama dengan varian omicron asli tetapi memiliki lebih banyak kesamaan dengan varian delta

Berikut merupakan beberapa alasan mengapa surveilans epidemiologi molekuler pada virus penting dilakukan pada saat ini diantaranya mengidentifikasi strain dan varian virus karena pengawasan molekuler memungkinkan identifikasi dan pemantauan berbagai strain dan varian virus. Ini sangat penting dalam memahami evolusi patogen dan melacak perubahan kemampuannya, seperti peningkatan transmisibilitas atau resistensi terhadap perawatan.

Melacak penyebaran penyakit dengan menganalisis urutan genetik virus, peneliti dapat melacak penyebaran varian atau strain tertentu. Informasi ini sangat berharga dalam mengidentifikasi sumber wabah, memahami pola penularan, dan menerapkan langkah-langkah pengendalian yang tepat.

Pemantauan efektivitas vaksin dalam pengawasan molekuler dapat membantu menilai efektivitas vaksin dengan memantau perubahan susunan genetik virus. Jika mutasi yang signifikan terjadi pada strain virus, itu dapat berdampak pada kemanjuran vaksin yang ada, membutuhkan pengembangan yang baru.

Deteksi dini strain yang muncul dengan terus memantau urutan genetik virus, pengawasan molekuler dapat membantu dalam deteksi dini strain atau varian yang muncul yang dapat menimbulkan ancaman lebih besar bagi kesehatan masyarakat. Hal ini memungkinkan respons tepat waktu dan implementasi tindakan pengendalian yang tepat.

Memahami dampak mutasi karena mutasi pada virus dapat mempengaruhi perilaku mereka, termasuk kemampuan mereka untuk menghindari sistem kekebalan tubuh atau menjadi lebih menular. Pengawasan molekuler membantu dalam memahami dampak mutasi ini pada perilaku virus dan konsekuensi potensial bagi kesehatan masyarakat.

Dan yang terakhir Mendukung pengendalian dan pencegahan penyakit. Informasi yang diperoleh melalui pengawasan molekuler sangat penting untuk memandu intervensi kesehatan masyarakat, seperti pengembangan tes diagnostik, strategi pengobatan, dan tindakan pencegahan.