Penguatan Karakter Mahasiswa, Direktorat AIK Umsida Gelar ToT Fasilitator PKMU

Direktorat AIK UMSIDA
Direktorat Al Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Konten dari Pengguna
19 September 2023 15:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Direktorat AIK UMSIDA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Direktorat AIK Umsida
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Direktorat AIK Umsida
ADVERTISEMENT
Direktorat Al Islam Kemuhammadiyahan (DAIK) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan Training of Trainers (ToT) untuk fasilitator Pendidikan Karakter Mahasiswa Umsida (PKMU) pada Sabtu-Ahad (16-17/9/2023). ToT ini diikuti oleh 38 fasilitator setelah melalui proses seleksi yang ketat.
ADVERTISEMENT
Umsida melalui Direktorat AIK berupaya meningkatkan mutu sumber daya manusia yang ada didalamnya. PKMU merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan mutu mahasiswa Umsida dengan penanaman karakter Islami. Dalam pelaksanaan PKMU, mahasiswa didampingi oleh fasilitator yang akan melakukan pembinaan baca Al-Qur’an dan pembinaan ibadah dalam kelompok kecil yang terdiri 10 mahasiswa.
Dokumentasi Direktorat AIK Umsida
Wakil Rektor 3 mengungkapkan dalam sambutanya bahwa fasilitator PKMU dianggap sebagai ujung tombak dalam penanaman karakter Islami pada mahasiswa. Sebanyak 38 fasilitator dari berbagai program studi yang mengikuti ToT telah lolos dari proses seleksi mulai dari seleksi berkas, wawancara, dan psikotes. Rekrutmen fasilitator juga memberikan kesempatan bagi alumni untuk mendaftar pada rekrutmen fasilitator.
Ima Faizah SP M PdI selaku Kasie Pembinaan AIK Mahasiswa menuturkan "Fasilitator harus juga memiliki karakter yg baik. Oleh karena itu fasilitator harus dipilih sesuai kriteria karakter Islami."
ADVERTISEMENT
"ToT merupakan merupakan bagian terpenting dari rangkaian kegiatan pembekalan Fasilitator untuk mendampingi mahasiswa dalam pendidikan karakter. Karena setiap tahun akademik baru harus ada inovasi baru untuk pengembangan PKMU menjadi lebih baik” tandas dosen AIK itu.
Penulis: Rizki Dwi