Sensasi Baru Pecinta kopi Disuguhkan Dalam Street Kopi di Kota Baru

Barista meracik di fuze club street coffee Jln. Nyoman oka Kota Baru, Yogyakarta (Sumber: Olahan Penulis)

Di jantung Kota Baru, Yogyakarta, tren street coffee telah menciptakan sensasi baru bagi para pecinta kopi. Tidak hanya menawarkan secangkir kopi nikmat, area ini menyuguhkan pengalaman unik yang menggabungkan kreativitas, inovasi, dan cerita di balik setiap kedai.

Dari gerobak sederhana hingga mobil van bergaya modern, aroma khas kopi memenuhi udara sepanjang jalan, menarik perhatian warga lokal maupun wisatawan dari berbagai daerah.

Selama beberapa bulan terakhir, budaya kopi di Kota Baru mengalami pertumbuhan yang signifikan. Tidak hanya didominasi oleh kafe besar, kini konsep street coffee mendominasi sudut-sudut jalan seperti Jalan Dewa Nyoman Oka dan Jalan Sabirin. Area ini menjadi pusat bagi pecinta kopi untuk menikmati beragam varian, mulai dari kopi tradisional hingga racikan modern seperti es kopi gula aren dan cold brew nitro.

Dengan harga yang terjangkau, street coffee berhasil menarik minat semua kalangan, terutama anak muda. Street coffee di Kota Baru terletak pada keunikan setiap kedainya. Masing-masing menawarkan karakteristik khas yang membedakannya satu sama lain.

Salah satu inovasi menarik datang dari Fuze Club, sebuah kedai kopi berbasis mobil van yang menawarkan menu istimewa bernama “Slushy Kopi”. Menu ini merupakan perpaduan antara house blend kopi arabika dan robusta, ditambah dengan sensasi segar dari es krim. Hasilnya, sebuah pengalaman kopi yang memanjakan lidah.

Hadi, sang barista, dengan bangga menyebutkan bahwa belum ada penjual kopi di sepanjang Kota Baru yang menawarkan konsep serupa. “Inilah yang menjadi ciri khas kami. Kami ingin memberikan pengalaman berbeda kepada pelanggan,” ujarnya.

Selain kopi, Fuze Club juga menyediakan camilan ringan untuk menemani minuman. Dengan cita rasa yang tak diragukan lagi, kedai ini sukses mencuri perhatian para pecinta kopi yang mencari sesuatu yang baru.

Kelopi ownheels street coffee Jln. Sabirin Kota Baru, Yogyakarta (Sumber: Olahan Penulis)

Bergerak ke Jalan Sabirin, berdiri Kelopi Ownheels, sebuah kedai yang tidak hanya menyajikan kopi tetapi juga membawa cerita perjuangan sekelompok mahasiswa. Usaha ini dimulai dari Program Pengembangan Wirausaha Mahasiswa (P2MW), di mana tim mereka berhasil memenangkan pendanaan sekaligus mendapatkan kebebasan skripsi.

Konsep vintage klasik dan motor sebagai ciri khas, Kelopi Ownheels menjadi simbol kreativitas dan kerja keras anak muda. Bagi Gozi dan timnya, usaha ini bukan sekadar bisnis tetapi juga bukti bahwa inovasi bisa membawa kesuksesan.

“Kami memulai dari ide sederhana, dan ternyata Kelopi Ownheels membawa keberuntungan besar,” ujar Gozi, salah satu pendiri yang kini telah lulus. Prestasi mereka tidak main-main, termasuk memenangkan juara 1 dalam kategori Food and Beverage di Kompetisi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI).

Keunikan utama dari Kelopi Ownheels terletak pada menu andalannya: kopi berbahan dasar daun kelor. Meski terdengar tidak biasa, kombinasi ekstrak daun kelor, biji kopi pilihan, dan susu segar menciptakan rasa yang memikat banyak pelanggan.

“anak muda jaman sekarang kurang aware sama kesehatan dirinya, perlu diketahui daun kelor sangat amat banyak khasiat nya dan daun kelor juga menjadi super food dalam makanan. jadi kami mengembangkan ide ini karena melihat isu dari sekitar juga. karena mahasiswa tidak bisa jauh dari kopi, jadi saya mencoba mempadukan antara kopi dengan daun kelor” ucap gozi.

Meskipun sempat menghadapi tantangan dalam mengolah daun kelor, mereka kini telah menemukan vendor yang tepat untuk menjaga kualitas produk mereka.

VANBREW COFFE X BURGERJHONS Jln. Sabirin Kota Baru, Yogyakarta (Sumber: Olahan Penulis)

Di sudut lain Kota Baru, Van Brew X Burger Jhon hadir dengan konsep berbeda. Kedai ini menggabungkan kopi dan burger dalam satu tempat, memberikan pengalaman unik bagi pelanggan. Dengan mobil van oranye sebagai identitasnya, kedai ini menawarkan suasana santai yang mereka sebut “chill with Van Brew”.

Bram, salah satu pendiri, menjelaskan bahwa usaha ini berawal dari ide sederhana yang muncul saat nongkrong bersama teman-temannya. “Kami sepakat, nongkrong itu lebih asyik kalau menghasilkan,” katanya.

Meski baru berjalan beberapa bulan, Van Brew X Burger Jhon telah menunjukkan potensi besar dengan omzet yang luar biasa. Tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah mencari pemasok kopi berkualitas. “Kami ingin menjaga cita rasa kopi yang konsisten, tapi proses menemukan pemasok yang sesuai cukup sulit,” tambah Bram.

Saat ini, masih dalam proses menciptakan menu andalan mereka. “Kami sadar belum punya signature menu, tapi ini menjadi target utama kami ke depan,” jelasnya. Dengan semangat tim yang solid dan konsep segar, Van Brew X Burger Jhon membuktikan bahwa ide kreatif yang dieksekusi dengan baik bisa menghasilkan kesuksesan meski baru dirintis.

Itulah beberapa Street kopi di Kota Baru. Street kopi telah menjadi salah satu pilihan favorit bagi anak muda yang mencari suasana nongkrong yang unik dan berbeda. Sepanjang jalan di kawasan ini, aroma kopi khas menguar, mengundang siapa saja untuk berhenti sejenak dan menikmati suasana.

Di sini, nongkrong bukan hanya soal menikmati kopi, tetapi juga tentang pengalaman merasakan suasana jalanan yang santai sambil bercengkerama bersama teman.

“Sensasinya beda banget kalau nongkrong di jalanan,” cerita Bunga, salah satu pengunjung. “Kalau sama teman-teman, kita lebih banyak ngobrol karena di sini nggak ada wifi. Jadi, lebih fokus sama obrolan, nggak sibuk main gadget. Kalau di kafe biasanya kan vibe-nya lebih cocok buat nugas.” lanjutnya.

Tren street kopi ini juga sangat dipengaruhi oleh media sosial. Banyak pengunjung yang tertarik datang setelah melihat unggahan estetik di Instagram atau TikTok. Dengan hanya satu foto latte art yang menarik atau suasana jalanan yang cozy, kedai-kedai street kopi langsung menarik perhatian tanpa perlu promosi besar-besaran.

Namun, beberapa kendala masih dirasakan pengunjung, terutama terkait fasilitas. “Kalau tiba-tiba hujan, ya harus lari-lari cari tempat teduh. Kopi sering kebuang sia-sia” kata bunga. Selain itu, kurangnya kamar mandi atau tempat duduk kosong sering kali menjadi kendala, sehingga pengunjung lebih fokus mencari tempat daripada memperhatikan rasa kopi itu sendiri.

Meski demikian, daya tarik street kopi tetap tidak tergantikan. Suasananya yang santai, interaksi yang hangat, dan pengalaman berbeda di pinggir jalan membuat segala kekurangan terasa tidak signifikan. Street kopi di Kota Baru telah menjadi bagian dari budaya anak muda, bukan sekadar tempat untuk menikmati kopi, tetapi juga ruang untuk membangun kenangan bersama teman-teman.

Dengan suasana yang khas dan pengalaman unik yang ditawarkan, street kopi telah berkembang menjadi lebih dari sekadar tren. Ini adalah gaya hidup baru bagi generasi muda yang mencari suasana nongkrong yang lebih berkesan dan autentik.