Edukasi Kebangsaan STIKES Mitra Husada Lewat Cinta Tanah Air

Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) kali ini menyampaikan wawasan kebangsaannya pada masa Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) STIKES Mitra Husada. Orientasi karakter sebagai mahasiswa baru, secara rutin tiap tahun dilakukan STIKES Mitra Husada dengan materi-materi yang sudah lazim umumnya diperkenalkan bagi mahasiswa baru, jumat (15/09/2017)

Sebagai Ketua Yayasan Mitra Husada, dr.Sandu Siyoto menjelaskan kepada mahasiswanya, mengapa setiap mahasiswa baru harus diberi edukasi kebangsaan ,”Membangun karakter itu perlu. Kalau kita tidak membangun karakter dari awal, kedepan mahasiswa tidak punya identitas. Identitas mahasiswa itu apa ? Identitas mahasiswa itu, tahu betul ideologi bangsanya, tahu betul sejarah bangsanya sendiri, memahami apa itu Pancasila, memahami apa itu UUD 1945. Jadi identitas itu sebenarnya karakter dari manusia Indonesia. Indonesia ya Indonesia bukan yang lain.”

Sementara itu, diawal wawasan kebangsaannya, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) mengajak seluruh mahasiswa untuk mencintai tanah airnya sendiri dengan berbagai cara, seperti mencatatkan prestasi dan mengharumkan bangsa ini, mendedikasikan dirinya kepada masyarakat, mampu mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta memahami makna dari Bhinneka Tunggal Ika.

“Toleransi antar umat beragama sangat penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Bangsa ini lahir juga berlatarbelakang kemajemukan dan kemajemukan itu fakta dari sejarah bangsa ini. Saling mengharagai satu sama lain saat menjalankan ibadah sesuai kepercayaannya masing-masing ,juga merupakan implementasi dari keurukunan antar umat beragama,” kata Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han).

Materi yang disampaikan kali mengutamakan semangat bela negara sebagai bagian dari rasa cinta tanah air, sistem pertahanan semesta dan bahaya narkoba. Disamping itu, diakhir season wawasan kebangsaan, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) mempersilahkan 5 mahasiswa untuk bertanya jawab dengan durasi setiap pertanyaan dibatasi 1,5 menit, yang dipandu langsung salah satu dosen STKES Mitra Husada.