Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Identitas Anak Bangsa Bersama IIK Bhakti Wiyata
13 September 2017 17:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Limbuk Cangik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di masa pengenalan kampus bagi mahasiswa baru, Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) menyampaikan wawasan kebangsaannya di IIK (Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiyata Kediri sore ini. Bersama Rektor IIK Bhakti Wiyata Kediri, Prof. Dr .Muhamad Zainuddin, Apt., ratusan mahasiswa baru ini mendengarkan secara langsung wawasan kebangsaan yang berdurasi satu jam ini, sekaligus bisa bertanya jawab di penghujung acara, rabu (13/09/2017)
ADVERTISEMENT
Sebagai orang nomor satu di lingkungan IIK Bhakti Wiyata Kediri, Prof. Dr .Muhamad Zainuddin, Apt. berharap besar nilai-nilai positif yang bisa diambil dalam wawasan kebangsaan ini, sebagaimana diutarakannya.
“Wawasan kebangsaan ini tidak hanya mengetahui rentetan historis bangsa ini. Kita bisa memahami kondisi saat itu, walaupun kita tidak pernah merasakannya. Kita bisa mengambilnya untuk kehidupan kita ,baik di kampus atau di lingkungan. Sebagai orang Indonesia harus berkarakter Indonesia, jangan sampai kita punya karakter bangsa lain. Cermin diri anda adalah karakter dari bangsa Indonesia, tetapi kalau jauh dari karakter bangsa ini, bisa jadi anda kehilangan identitas,” kata Prof. Dr .Muhamad Zainuddin, Apt. kepada ratusan mahasiswanya sebelum wawasan kebangsaan dimulai.
Mengusung berbagai materi terkait mengenal identitas anak bangsa, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) terlebih dahulu menceritakan riwayat singkat perjalanan sejarah bangsa Indonesia dari masa berdirinya kerajaan-kerajaan yang menoreh catatan emas hingga jaman sekarang.
ADVERTISEMENT
“Satu hal terpenting, di era serba modern ini perlu diwaspadai hoax, karena hoax itu jelas-jelas bisa menjadi bumerang suatu saat nanti. Bisa adik-adik searching di goggle, awalnya Suriah itu damai sebelum terjadi krisis, akibat hoax dengan mengusung isu-isu perpecahan, jadilah Suriah saat ini. Lewat provokasi yang masif lewat media sosial, terjadi benturan-benturan yang tidak terduga. Puncaknya Suriah saat ini berantakan, banyak campur tangan asing yang memang sebelumnya membidiknya, semua itu tidak lepas dari SDA yang ada di Suriah,” kata Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han).
Selain itu, topik-topik terkait juga disampaikan, seperti terorisme, radikalisme, komunisme, intoleransi dan adanya upaya merubah identitas bangsa ini dengan membenturkan agama. Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) juga berpesan harus tetap konsekuen dalam menjaga negeri ini dengan komitmen tetap berdasar Pancasila, karena menurutnya Pancasila adalah Pancasila, Pancasila bukan doktrin agama ,tetapi ideologi bangsa dan ideologi bangsa tidak sama dengan doktrin agama.
ADVERTISEMENT