Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Program Jambanisasi Kodim 0809/Kediri Berjalan Serentak
15 September 2017 21:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Limbuk Cangik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program karya bakti jambanisasi Kodim 0809/Kediri dengan mengusung jargon “Gema Sang Juara” atau Gerakan Masyarakat Membangun Sejuta Jamban Untuk Keluarga Indonesia, sudah berlangsung beberapa hari ini dan sebagian sudah dalam kondisi sekitar 30% hingga 50% pencapaian. Pendataan bagi keluarga yang berhak mendapatkan program jambanisasi ini, sudah dilakukan sepekan yang lalu dan kini, pelaksanaan secara serentak dilakukan Koramil-Koramil jajaran Kodim Kediri, jumat (15/09/2017)
ADVERTISEMENT
“Kita berharap, dengan adanya program jambanisasi ini, keluarga sehat terwujud di Kediri. Khususnya bagi keluarga yang terbiasa buang hajat di sungai atau masih numpang di kamar mandi umum. Tentu semua tidak bisa instant, tetapi bertahap,” kata Kapten Inf Warsito.
Dari keterangan Pasi Ter Kodim Kediri ,Kapten Inf Warsito, tercatat 415 jamban beserta bahan dasar bangunannya sudah disiapkan dalam 415 paket. Dari 415 paket jambanisasi ini, 368 jamban dilaksanakan Koramil jajaran Kodim Kediri atau masing-masing Koramil mendapat 16 jamban, sedangkan 47 jamban lainnya dilaksanakan Kodim Kediri. Sebaran jamban ini juga menjangkau seluruh wilayah Kota maupun Kabupaten Kediri, dengan rincian 29 kecamatan dan 211 desa atau kelurahan.
Kondisi rumah hunian yang tidak memiliki fasilitas jamban sendiri atau masih menumpang di kamar mandi umum, menjadi prioritas utama. Demikian juga bagi keluarga yang masih saja buang hajat di sungai, juga menjadi target dari program jambanisasi ini. Faktor kesehatan menjadi acuan bagi Kodim Kediri menjalankan program jambanisasi ini secara serentak.
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaannya sendiri, partisipasi warga sekitar atau tetangga juga dibutuhkan guna mempercepat penuntasan proses pembuatan jamban, karena semakin banyak tenaga kerja yang ambil bagian maka semakin cepat waktu pembuatannya.