Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNS Ajarkan Keterampilan Berwirausaha
5 September 2022 14:53 WIB
Tulisan dari lina khoirun nisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam kelompok 43 menggelar pelatihan pembuatan strap mask. Kegiatan pelatihan ini dengan menggandeng ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang diselenggarakan di RT 3 RW 3, Dusun Kranggan, Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta pada Sabtu, (30/7/2022).
ADVERTISEMENT
Dalam rilis yang diterima pada Senin (15/8/2022), Kelompok 43 KKN UNS ini berada di bawah bimbingan Dr. rernat. Nurhadi, S.Ant., M.Hum. dengan beranggotakan sepuluh orang mahasiswa yaitu Aji Wahyu Pradana; Artiwi Indah Kusuma; Azib Ikhsanudin; Chiquita Antonia Lunetta; Lina Khoirun Nisa; Lokahita Narima Purnajati; Mikhael Riffaldy Daniel Anagas; Nis Kartika Parwoko; Nur Faizah Bilqis; dan Tri Mulia Riski Ramadani.
Ketua KKN UNS Kelompok 43, Azib Ikhsanudin mahasiswa Program Studi (Prodi) PendidikanTeknik Informatika dan Komputer (PTIK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS mengatakan bahwa program pelatihan pembuatan strap mask nantinya akan memberikan pengalaman dan pemahaman tentang bagaimana membuat strap mask bagi kalangan ibu-ibu.
“Sehingga setelah mengikuti program ini ibu-ibu PKK memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam membuat strap mask, yang kedepannya dapat mereka gunakan sebagai ide usaha untuk mengisi waktu luang mereka di rumah,” ucap Azib Ikhsanudin.
ADVERTISEMENT
Sementara Penanggung Jawab Program Kerja pelatihan pembuatan strap mask Chiquita Antonia Lunetta menyampaikan bahwa program ini untuk memberikan keterampilan kepada ibu-ibu PKK berupa membuat kerajinan strap mask.
“Selain itu, selepas pelatihan ini apabila ditekuni dapat menjadi penghasil ekonomi sendiri di sela-sela mengatur kegiatan rumah tangga. Harapannya seusai pelatihan membuat strap mask, saat berada di rumah ibu-ibu tersebut dapat membuat strap mask sendiri kemudian diperjualbelikan,” tambah Chiquita Antonia Lunetta.
Selain itu, Kepala Kelurahan Kedung Lumbu, Katiman, S.IP., M.Si menyampaikan bahwa kegiatan untuk ibu-ibu PKK yakni membuat strap mask ini sangat perlu untuk dilakukan.
“Apalagi ketika pelatihan membuat strap masak ini ditekuni, bisa menjadi penghasil ekonomi dan meningkatkan penghasilan untuk keluarga,” pungkas Katiman, S.IP., M.Si.
ADVERTISEMENT