Konten dari Pengguna

Mengelola Stres di Era Digital : Strategi untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik

Linda Nurlinasari
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung - Content Writer
31 Januari 2025 10:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Linda Nurlinasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi : Meditasi Mengurangi Gangguan Mental. Sumbe Foto : Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi : Meditasi Mengurangi Gangguan Mental. Sumbe Foto : Pexels

Mengelola Stres untuk Kesehatan Mental

ADVERTISEMENT
Di era digital yang serba cepat ini, kehidupan kita semakin dipenuhi oleh arus informasi yang tiada henti. Dari media sosial hingga tuntutan pekerjaan yang terus bersambung melalui gawai, kita seakan-akan terjebak dalam pusaran digital yang sulit dihindari. Meski teknologi membawa banyak kemudahan, tidak dapat dipungkiri bahwa paparan digital yang berlebihan sering kali menjadi pemicu stres. Maka, bagaimana cara kita mengelola stres di tengah derasnya arus digital ini? Berikut beberapa strategi yang dapat membantu menjaga kesehatan mental agar tetap prima.
ADVERTISEMENT

1. Mengenali Sumber Stres Digital

Langkah pertama dalam mengelola stres adalah menyadari dari mana sumber stres itu berasal. Apakah dari notifikasi yang terus berdatangan? Media sosial yang membuat kita merasa kurang dibandingkan dengan orang lain? Atau tekanan kerja yang tak kunjung usai karena kita selalu terhubung? Dengan mengenali sumbernya, kita dapat mencari solusi yang tepat untuk mengurangi dampaknya.

2. Menerapkan Digital Detox

Digital detox atau detoks digital adalah praktik mengurangi atau bahkan menghindari penggunaan perangkat elektronik untuk sementara waktu. Anda bisa mulai dengan menetapkan zona bebas gadget, misalnya saat makan atau sebelum tidur. Memberikan jeda dari layar tidak hanya mengurangi stres tetapi juga meningkatkan kualitas tidur dan interaksi sosial yang lebih bermakna.
ADVERTISEMENT

3. Mengatur Batasan Waktu Layar

Banyak dari kita tanpa sadar menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, baik untuk pekerjaan maupun hiburan. Gunakan fitur pengingat waktu layar pada ponsel atau aplikasi khusus yang membantu mengontrol durasi penggunaan media sosial. Dengan menetapkan batasan waktu, kita bisa lebih sadar dalam menggunakan teknologi dan mengurangi tekanan yang ditimbulkannya.

4. Menjalani Aktivitas di Luar Ruangan

Menghabiskan waktu di alam terbuka dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi stres. Berjalan di taman, berolahraga, atau sekadar duduk menikmati udara segar dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi ketegangan akibat penggunaan teknologi yang berlebihan.

5. Membangun Rutinitas Mindfulness

Mindfulness adalah praktik kesadaran penuh yang membantu kita lebih hadir dalam setiap momen. Meditasi, pernapasan dalam, atau sekadar fokus pada aktivitas tanpa gangguan digital dapat membantu menenangkan pikiran. Dengan menerapkan mindfulness, kita dapat lebih mengendalikan respons terhadap tekanan yang muncul dari kehidupan digital.
ADVERTISEMENT

6. Mengelola Media Sosial dengan Bijak

Media sosial sering kali menjadi sumber perbandingan sosial yang menyebabkan kecemasan. Pilihlah untuk mengikuti akun yang memberikan dampak positif dan inspiratif. Selain itu, jangan ragu untuk mengambil jeda atau unfollow akun-akun yang justru memicu perasaan negatif.

7. Berkomunikasi Secara Langsung

Di era digital, komunikasi lebih banyak dilakukan melalui pesan teks atau media sosial. Namun, interaksi langsung dengan keluarga dan teman dapat memberikan kehangatan emosional yang tidak dapat digantikan oleh layar. Luangkan waktu untuk bertemu dan berbicara secara langsung dengan orang-orang terdekat.

8. Menjaga Pola Hidup Sehat

Gaya hidup yang sehat memiliki dampak besar terhadap kesehatan mental. Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan rutin berolahraga. Aktivitas fisik tidak hanya meningkatkan kesehatan tubuh tetapi juga membantu mengurangi stres dengan melepaskan hormon endorfin yang memberikan efek relaksasi.
ADVERTISEMENT
Stres di era digital adalah tantangan yang nyata, tetapi bukan berarti kita tidak bisa mengatasinya. Dengan menerapkan strategi yang tepat seperti mengatur waktu layar, menjalani digital detox, dan menjaga pola hidup sehat, kita dapat menciptakan keseimbangan antara dunia digital dan kesehatan mental. Teknologi seharusnya menjadi alat yang membantu kehidupan, bukan menjadi beban yang membebani pikiran. Mulailah dengan langkah kecil hari ini dan rasakan perubahan positifnya!
Semoga Artikel ini membantumu, Terimakasih!