Konten dari Pengguna

Dukung Perekonomian Warga Mahasiswa KKN UIN Gus Dur Ikut Sukseskan Festival UMKM

Lintang Karim02
Mahasiswa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Program Studi Pendidikan Agama Islam
18 Agustus 2024 9:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lintang Karim02 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN UIN Gus Dur Pekalongan
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN UIN Gus Dur Pekalongan
ADVERTISEMENT
Pekalongan - Kompak dengan para pemuda dan pejabat pemerintahan Desa Wonopringgo, Mahasiswa KKN UIN Gus Dur angkatan 59 kelompok 73 Desa Wonopringgo berpartisipasi dalam mensukseskan acara Festival UMKM 2024 Desa Wonopringgo. Festival UMKM ini diadakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79 selama 4 hari sejak tanggal 11 hingga 14 Agustus 2024. Festival ini bukan hanya tentang pameran produk, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan mempertemukan berbagai pelaku UMKM Desa Wonopringgo, acara ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk lokal.
ADVERTISEMENT
Festival UMKM Desa Wonopringgo pada awalnya diprakarsai oleh para pemuda dan kader desa setelah masa-masa pandemi Covid-19 yaitu pada tahun 2021 yang lalu.
Menurut Bapak H.Slamet Haryanto, Kepala Desa Wonopringgo mengungkapkan bahwa festival UMKM ini adalah salah satu usaha bersama untuk meningkatkan dan memperkenalkan produk-produk UMKM Desa Wonopringgo dimana Desa Wonopringgo sudah terkenal dengan Nasi Goreng nya, sehingga para pemuda dan pejabat desa Wonopringgo berusaha mempertahankan produk-produk lain yang tidak kalah lezat dan menarik kepada khalayak ramai khususnya sekitar kecamatan Wonopringgo.
"Dulu pada awalnya yang kita angkat kan hanya Nasi Goreng, setelah Covid-19 berhenti Festival Nasi Goreng dirubah menjadi Nasi Goreng Bersholawat, dan muncullah Festival UMKM yang mana tujuannya untuk memperkenalkan bahwa di Wonopringgo bukan hanya ada Nasi Goreng tapi ada lho produk-produk lain buatan para warga" ungkapnya ketika di wawancara pada pembukaan Festival UMKM 2024.
Mahasiswa KKN UIN Gus Dur dengan Camat, Kapolsek, Kades, Babinsa Kecamatan Wonopringgo
Terdapat hal yang unik pada acara tersebut yaitu sistem pembeliannya. Produk-produk UMKM yang dijajakan dibeli oleh pembeli dengan menggunakan koin batok. Penukaran uang menjadi koin yang terbuat dari limbah batok kelapa dihargai setiap koinnya sebesar Rp.2000. Harga-harga Produk UMKM pun beragam mulai dari 1 koin hingga 8 koin. Dalam festival ini, pengunjung dapat menikmati berbagai produk unggulan hasil karya para pengusaha UMKM desa Wonopringgo.
ADVERTISEMENT
Festival ini dibuka pada hari Minggu 11 Agustus 2024 yang juga dihadiri oleh Camat Kecamatan Wonopringgo dan Kapolsek Kecamatan Wonopringgo. Pada sambutannya Bapak Sigit mengungkapkan bahwa Festival UMKM ini sangat bagus untuk meningkatkan perekonomian warga dan patut ditiru oleh desa-desa lain, beliau sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para pemuda dan pejabat pemerintahan Desa Wonopringgo ini.
Selain menjajakan produk UMKM, panitia juga menyelenggarakan berbagai macam kegiatan. Pada hari pertama, Festival UMKM dibuka dengan adanya Jalan Sehat dan Pembagian Doorprize bagi yang beruntung. Pada hari kedua, diadakan lomba mewarnai tingkat PAUD/sederajat se-kecamatan Wonopringgo yang diadakan oleh KKN kelompok 73 UIN Gus Dur begitupun pada hari ketiga. Bedanya, pada hari ketiga lomba mewarnai diadakan untuk tingkat TK/Sederajat se-kecamatan Wonopringgo. Selain menyediakan wadah untuk anak-anak usia dini untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam kemampuan mewarnai, lomba ini juga diharapkan mampu mengenalkan produk-produk UMKM kepada khalayak ramai. Lalu, setiap malam mulai dari hari pertama sampai hari ketiga diadakan nonton film bersama dengan genre yang beragam.
ADVERTISEMENT
Pada hari keempat atau puncak acara festival UMKM Desa Wonopringgo dilaksanakan festival penerbangan lampion. Festival penerbangan lampion diadakan dengan menerbangkan ratusan lampion ke langit, sehingga terlihat indah dan menenangkan. Penerbangan lampion dimaksudkan juga sebagai wujud memanjatkan do’a kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya acara festival UMKM dapat dilaksanakan setiap tahunnya dan masyarakat Wonopringgo mendapatkan kesejahteraan.
Festival UMKM Wonopringgo 2024 juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga, sekaligus memperkenalkan Desa Wonopringgo ke panggung yang lebih luas. Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, bersama-sama membangun ekonomi desa yang lebih kuat dan mandiri. Harapannya festival UMKM ini dapat terus berjalan pada tahun-tahun berikutnya dengan lebih baik lagi.
Penulis : Ahmad Muzakka
Editor : Lintang Karim
ADVERTISEMENT