Mencegah Kasus Bullying Sejak Dini Mahasiswa KKN UIN Gus Dur Adakan Sosialisasi

Pekalongan, 11 Agustus 2024 - Mahasiswa KKN UIN Gus Dur menyelenggarakan sosialisasi anti-bullying di TK Dharma Wanita Wonopringgo pada Rabu (7/8). Kegiatan ini sebenarnya merupakan agenda rutin tahunan yang diadakan oleh TK Dharma Wanita. Namun, tahun ini, TK Dharma Wanita bekerja sama dengan Mahasiswa KKN UIN Gus Dur sebagai penyelenggara acara. Sosialisasi tersebut disambut dengan antusias oleh siswa-siswi TK Dharma Wanita dari awal hingga akhir acara.

Sosialisasi anti-bullying ini adalah salah satu program kerja unggulan dari Mahasiswa KKN UIN Gus Dur. Program ini didasarkan pada pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak di sekolah. Kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan dari KKN Tematik Desa Ramah Perempuan dan Anak (DRPPA), yang salah satu indikatornya adalah pengurangan kekerasan pada anak serta pengembangan sekolah ramah anak.

Alasan pemilihan TK sebagai partisipan diantara beberapa lembaga pendidikan formal di Desa Wonopringgo adalah kesesuaian waktu dan kalender kegiatan di TK dengan program kerja KKN.

“Setiap tahun kami mengadakan kegiatan anti bullying kepada anak-anak. Biasanya acara diadakan di bulan Agustus, menjadi rangkaian penerimaan siswa baru dan peringatan kemerdekaan RI. Dari bunda-bunda (guru TK) disini yang mengisi sendiri. Tapi acara yang terakhir diisi oleh anak-anak KKN. Kalau kalian (mahasiswa KKN) mau, kalian bisa mengisi acara anti bullying yang akan datang. Nanti kami serahkan acara sepenuhnya pada anak KKN, karena ‘kan kebetulan sejalan dengan tema KKN kalian.” Kata Bunda Ayu, kepala sekolah TK Dharma Wanita ketika Mahasiswa KKN pertama kali berkunjung.

Landasan lain diadakannya sosialisasi ini adalah meningkatnya kasus bullying di lingkungan sekolah yang dapat berdampak negatif pada perkembangan mental dan emosional anak. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan anak-anak dapat memahami pentingnya sikap saling menghargai dan tidak melakukan tindakan yang menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun verbal. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para guru dan orang tua akan pentingnya peran mereka dalam mencegah bullying dan menciptakan lingkungan belajar yang positif.

Kegiatan ini diikuti oleh 75 siswa dari TK Darma Wanita, baik dari TK A maupun TK B. Sosialisasi anti-bullying ini dipandu oleh mahasiswa KKN Kelompok 73 UIN Gus Dur Pekalongan, dengan Lintang Karim sebagai pembicara utama, dibantu oleh beberapa mahasiswa lainnya. Acara ini mencakup berbagai materi menarik, seperti pengenalan tentang bullying, pemutaran video pendek, bernyanyi, dan menari bersama. Mahasiswa KKN juga memperkenalkan "tepuk anak baik" sebagai sorotan dari kegiatan ini.

Sosialisasi anti-bullying ini sangat bermanfaat bagi anak-anak TK. Menurut teori Piaget tentang tahapan perkembangan anak, usia TK berada dalam tahap praoperasional, di mana anak-anak mulai mengembangkan kemampuan mengingat dan berimajinasi. Pada tahap ini, mereka juga cenderung meniru cara bicara dan perilaku orang lain.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan anak-anak akan belajar untuk tidak menyakiti orang lain, baik melalui kata-kata maupun tindakan. Setelah sosialisasi ini, diharapkan mereka dapat bersikap dan berperilaku baik, serta menerapkan apa yang telah dipelajari dalam berinteraksi dengan orang lain.

Penulis : Titania Candra P

Editor: Akhmad Aufa Syukron