Hari Pustakawan Nasional: Sejarah dan Fakta Menarik

Ilustrasi pustakawan (Sumber: Unsplash/Alexei Maridashvili)

Tahukah kamu bahwa Hari Pustakawan Nasional diperingati setiap 7 Juli? Hari Pustakawan Nasional dirayakan sebagai wadah untuk menghormati para pustakawan. Di balik hari nasional yang satu ini, ada sejarah dan fakta menarik yang belum diketahui banyak orang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pustakawan didefinisikan sebagai orang yang bekerja atau ahli di bidang perpustakaan. Mereka bertugas membangun dan memelihara perpustakaan, memastikan bahwa berbagai sumber daya terkait tersedia, dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan membaca mereka.

Peran pustakawan sangat penting dalam memajukan literasi dan mengelola perpustakaan. Oleh karena itu, Hari Pustakawan Nasional diperingati untuk mengakui peran dan dedikasi mereka.

Lalu, apa saja sejarah dan fakta menarik di balik Hari Pustakawan Nasional? Mari simak artikel di bawah ini!

Sejarah Hari Pustakawan Nasional

Sejarah Hari Pustakawan Nasional tidak terlepas dari peran Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI), organisasi yang dibentuk setelah Kongres Pustakawan Indonesia diselenggarakan pada 5-7 Juli 1973 di Ciawi, Bogor. IPI bertujuan untuk meningkatkan industri perpustakaan secara keseluruhan, memperkuat profesi pustakawan di Indonesia, dan meningkatkan standar layanan perpustakaan.

Laman resmi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Bogor juga menyebutkan bahwa berdirinya IPI menjadi awal mula Hari Pustakawan Nasional. Melalui perayaan ini, pustakawan Indonesia didorong untuk mengikuti tren dan mengajak masyarakat untuk aktif membaca.

Fakta Menarik tentang Pustakawan

Selain sejarahnya, terdapat beberapa fakta menarik seputar pustakawan yang belum banyak orang ketahui. Berikut beberapa fakta menarik yang patut disimak.

1. Pustakawan sudah ada sejak ribuan tahun lalu

Bibliotheca Alexandria adalah perpustakaan tertua dan terbesar di dunia. Perpustakaan ini sudah berdiri sejak 232 SM dan terus berkembang secara signifikan. Sejak zaman itu pula, pustakawan telah memainkan peran penting.

Terdapat beberapa peran yang pustakawan mesti lakukan di zaman itu. Salah satu perannya adalah menjaga dan melestarikan karya tulis dan bahan pustaka. Mereka juga bertanggung jawab dalam mengorganisasikan dan mengelompokkan bahan pustaka tersebut sehingga mudah dipelajari oleh generasi mendatang.

2. Peran pustakawan bermacam-macam

Bidang kepustakawanan saat ini mencakup berbagai macam posisi di banyak industri. Pustakawan menjalankan tugas penting sebagai administrator pengetahuan di mana saja, seperti di perpustakaan umum, sekolah, bisnis, rumah sakit, bahkan lembaga pemerintah.

Peran pustakawan bisa bermacam-macam, tergantung dari konteks tempat mereka bekerja. Namun, pada dasarnya mereka bertugas membantu masyarakat memenuhi kebutuhan informasi mereka, dan memastikan pengelolaan sumber daya informasi yang efisien dan efektif.

3. Adaptasi pustakawan dalam era digital

Dalam era digital, pustakawan mulai memanfaatkan teknologi untuk menyediakan akses elektronik ke sumber daya informasi. Dilansir dari jurnal “Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi” (2019), setiap perpustakaan kini menggunakan koleksi cetak dan digital yang disajikan di internet.

Namun, perkembangan teknologi menjadi beban bagi pustakawan karena mereka harus beradaptasi ketika berurusan dengan teknologi baru. Mereka juga harus tetap memberikan informasi yang faktual kepada masyarakat yang memanfaatkan teknologi di perpustakaan.

Itu tadi sejarah dan fakta menarik di balik Hari Pustakawan Nasional. Hari Pustakawan Nasional bukan sekadar hari nasional, melainkan juga waktu yang penting untuk mendorong masyarakat agar rajin membaca dan mengikuti perkembangan tren literasi.

Mari kita hargai dan berterima kasih kepada pustakawan atas komitmen dan peran mereka dalam menciptakan masyarakat yang berpengetahuan, berpendidikan, dan berdaya saing. Berkat mereka, kita dapat terdorong untung terus memperluas wawasan dan bertumbuh dalam dunia yang terus berkembang.