Jaga Pilkada Damai Lewat Silaturahmi

KEDIRI. Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno bersama Danramil Pesantren Kapten Arm Nur Solikin dan Camat Pesantren Eko Lukmono Hadi, sore tadi berkunjung ke Ponpes Wali Barokah yang berlokasi di Kelurahan Burengan. Kunjungannya kali ini tidak lain sekedar memperkenalkan diri sekaligus menggandeng semua tokoh lintas agama untuk menciptakan kondisi pasca pilkada dengan damai, jumat (23/02/2018)

“Saya memang tidak memiliki hak pilih dalam pilkada nanti, karena itu sudah aturan. Tetapi saya juga berharap pilkada nanti akan berjalan damai, entah siapa nanti yang terpilih dari mayoritas warga Kediri, yang penting berjalan tentram. Saya yakin semua tokoh agama disini mampu mengendalikan umatnya untuk tetap menjaga kedamaian di lingkungannya masing-masing,” ungkap Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno kepada pengasuh Ponpes Wali Barokah K.H.Sunarto.

Menurut keterangan Kapten Arm Nur Solikin, sejak ditetapkannya masa kampanye bagi calon pasangan walikota dan wakil walikota beberapa hari lalu, situasi di Kecamatan Pesantren tetap kondusif, walaupun diyakini semua warganya sudah dipastikan beda pilihan saat pilkada mendatang. Dari catatan tahun 2014 saat Pemilu Legislatif maupun Pilpres, di Kecamatan Pesantren tidak ada satupun peristiwa yang menodai jalannya pesta demokrasi tersebut. Bahkan saat deklarasi dan kampanye damai pilkada, tidak ada aksi-aksi yang tidak ada satupun catatan yang negatif, semua berjalan lancar dan sukses.

Sementara itu, Eko Lukmono Hadi menginformasikan, bahwa tahapan pilkada sudah berlangsung dan hingga hari ini PPK maupun PPS sudah berupaya keras untuk menuntaskan tahapan-tahapan tersebut, salah satunya ialah penetapan TPS maupun penetapan keanggotaan KPPS. Selain itu, TPS-TPS yang bakal ditetapkan lokasinya, diyakini sesuai dengan ketentuan.

Usai bincang santai Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno dengan K.H.Sunarto, tidak ketinggalan cinderamata yang mulai diperkenalkan kepada semua tokoh lintas agama juga diserahkan, yaitu jam dinding dengan design soliditas TNI dan Polri.