Cairns, Paket Lengkap Keindahan Alam, Kemajuan Teknologi, dan Pelestarian Lingkungan

Cairns (sumber: http://www.backpackertradenews.com.au/australias-registers-another-year-of-tourism-export-success/)

Cairns adalah sebuah kota di Australia yang memiliki berbagai potensi wisata, ekonomi dan pendidikan, walaupun tidak sepopuler Sydney ataupun Melbourne. Lantas, apa sajakah hal-hal yang menonjol dari Cairns ?

a. Great Barrier Reefs Marine Park (GBRMP)

Great Barrier Reef (foto koleksi pribadi)

Siapa sih yang tidak pernah dengar Great Barrier Reef? GBRMP terkenal sebagai kumpulan terumbu karang terbesar di dunia dengan luas wilayah sebesar 344.300 km², kurang lebih seluas wilayah negara Jepang atau Italia. Walaupun sudah dirawat dengan baik, namun terdapat pula permasalahan yang mengancam sustainability GBR. Ancaman tersebut terjadi tidak hanya bersumber dari perubahan iklim, tetapi terutama karena faktor manusia, badai dan meningkatnya populasi predator alami terumbu karang yaitu bintang laut.

Bertambahnya bahan pangan, khususnya dari sektor pertanian, yang masuk ke laut telah mendorong perkembangbiakan bintang laut dimaksud. GBRMPA melakukan berbagai upaya untuk melindungi dan memelihara GBR, antara lain, (1) mematikan bintang laut dengan cara menginjeksi cuka (vinegar) guna menahan laju pertumbuhan mereka, dan (2) menerapkan berbagai hukum dan peraturan setempat untuk mengkriminalisasi pelaku pencemaran atau perusakan GBR antara lain melalui penerapan the Great Barrier Reef Marine Park Act 1975.

b. James Cook University (JCU)

James Cook University (sumber: 1. http://aecchandigarh.com/blog/wp-content/uploads/2016/03/JCU-Aus.jpg)

Sebagai salah satu institusi pendidikan terbaik di Australia di bidang penelitian penyakit dan tumbuhan tropis, JCU mendapatkan predikat sebagai “the tropical university”. Di universitas ini juga dipelajari mengenai aplikasi teknologi lingkungan dan kelautan (Ensuring Sustainable Economic Developments in Sensitive Terrestrial and Marine Environment). Selain di Australia, terdapat pula satu kampus JCU di Singapura.

c. Cairns Botanic Gardens (CBG)

Cairns Botanic Garden (sumber: https://www.tripadvisor.com/LocationPhotoDirectLink-g1151199-d1862660-i55871320- Cairns_Botanical_Gardens-Cairns_Region_Queensland.html)

Sebagai salah satu tempat wisata di wilayah tropis Australia, CBG terkenal sebagai pusat penelitian dengan berbagai keragaman serta keindahan flora tropis dan hortikultura yang dikembangkan sejak abad ke-19. Karena CBG ini pula, Cairns dikenal dengan sebutan “Tropical Cairns”. Tidak dapat dipungkiri, keindahan CBG ini juga merupakan hasil perawatan yang profesional dari pengelolanya, dan kepedulian pengunjung dalam menjaga kebersihannya.

d. Far North Queensland (FNQ) Trade and Investment Showcase

Far North Queensland Trade and Investment Showcase adalah pameran dengan menampilkan berbagai produk-produk unggulan FNQ. Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Keuangan dan Perdagangan Queensland dan diikuti oleh sejumlah perusahaan dan industri dari FNQ yang bergerak di bidang teknologi (drones), pariwisata, jasa penerbangan, energi dan sumber daya mineral, konstruksi, kesehatan, pendidikan, pertanian (produk rambutan, mangga, pisang, pepaya, nangka, jambu, manggis), ilmu pengetahuan (berbagai penyakit tropis seperti malaria dan demam berdarah), dan ilmu kelautan. Dalam acara ini dipertunjukkan potensi bisnis dan potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Cairns. Selain pameran tersebut, banyak juga pameran lain yang bertujuan mempromosikan potensi Cairns.

e. The Company One

The Company One merupakan fasilitas untuk pengembangbiakan ikan hasil dari teknologi Australia, tepatnya aquaculture breeding, yang karena kepentingan yang tinggi bagi industri perikanan Hong Kong, perusahaan ini telah dibeli oleh pengusaha asal Hong Kong. Di sana permasalahan terkait budi daya perikanan dan teknologi yang digunakan untuk pengembangbiakan diteliti dan diatasi. Pantaslah jika The Company One dapat menjadi salah satu produsen ikan terbesar bagi pasar regional (Asia Timur) dan global.

Demikianlah sebagian potensi kota Cairns yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia, khususnya dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan dan daerah pariwisata tropis. Selain itu, jarak antara wilayah utara Australia dengan wilayah Indonesia yang relatif dekat kiranya dapat dimanfaatkan untuk mengupayakan peningkatan kerja sama yang lebih intensif di antara kedua negara. Bentuk kerja sama yang berpotensi untuk ditingkatkan di antaranya di bidang ilmu kelautan dan konservasi alam tropis.

Dalam bidang pendidikan, berbagai universitas di Indonesia, akademia, maupun maupun para lulusan Sekolah Menengah Umum juga dapat menjajaki peluang kerja sama dengan JCU yang terkenal keahliannya di bidang biologi kelautan. Apalagi bangsa Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang kaya akan potensi kelautan sehingga banyak membutuhkan Sumber Daya Manusia yang mumpuni. Dari kerja sama antar universitas diharapkan dapat menghasilkan lebih banyak lulusan berkualitas di bidang itu.

Langkah lain yang dapat bermanfaat juga adalah jika Indonesia dapat mempromosikan salah satu wilayah unggulan untuk dipromosikan kepada Korps Diplomatik, pengusaha luar negeri yang potensial, dan media. Promosi tersebut dapat dikemas dalam bentuk suatu paket kunjungan yang terdiri dari paket wisata, edukasi, dan bisnis sekaligus. Hal ini akan menjadi inovasi baru yang dapat mengangkat potensi perekonomian daerah, dan tentunya akan meningkatkan citra positif Indonesia di dunia internasional.