Konten dari Pengguna

Biopellet dari Limbah Sabut Kelapa: Solusi Berkelanjutan untuk Energi Terbarukan

Lisa Rahayu
Dosen Teknologi Industri Pertanian Unand
9 Agustus 2024 11:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lisa Rahayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dokumentasi pribadi (lisa rahayu)
zoom-in-whitePerbesar
dokumentasi pribadi (lisa rahayu)
ADVERTISEMENT
Biopellet merupakan salah satu energi alternatif ramah lingkungan yang terbuat dari biomassa. Adapun bahan baku ataupun sumber biomassa yang dapat dijadikan biopellet sangatlah melimpah. Bisa berasal dari limbah kayu, limbah hasil pertanian dan sebagainya. Salah satu bahan baku yang potensial untuk dijadikan biopellet adalah sabut kelapa.
ADVERTISEMENT

Kenapa sabut kelapa?

Sabut kelapa sering dianggap sampah oleh masyarakat. Sehingga sabut kelapa tersebut biasanya banyak yang dibuang ataupun langsung dibakar (sebagai pengganti kayu bakar). Padahal sabut kelapa memiliki kandungan serat yang tinggi. Menurut Carrijo, dkk. 2002, menyatakan bahwa sabut kelapa mengandung lignin 35-45%, selulosa 23-43% dan hemiselulosa 3-12%. Hal ini memungkinkan bahwa sabut kelapa dapat diolah menjadi berbagai produk, salah satunya biopellet. Selain itu, menggunakan sabut kelapa sebagai bahan baku biopellet dapat membantu mengurangi limbah sabut kelapa yang menumpuk ataupun terbuang, dikarenakan ketersediaannya yang cukup melimpah.

Proses Pembuatan Biopellet dari Sabut Kelapa

Adapun proses pembuatan biopellet dari sabut kelapa melibatkan beberapa tahapan yaitu:
ADVERTISEMENT
Potensi dan Tantangan Biopellet Sabut Kelapa
Sabut kelapa memeiliki potensi yang besar sebagai bahan baku biopellet, namun ada beberapa tantangan yang mungkin harus dilalui. Beberapa tantangan bagi masyarakat yang akan memproduksi biopellet yaitu penggunaan teknologi yang lebih efisien serta pemasaran produk biopellet yang dihasilkan.
Akan tetapi, dengan adanya kemajuan teknologi saat ini serta adanya isu kebijakan energi terbarukan, maka potensi untuk biopellet yang berbahan baku sabut kelapa sangat bagus.
Dengan dijadikannya sabut kelapa sebagai bahan baku biopellet, hal ini menawarkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk kebutuhan energi saat ini. Selain itu juga memberikan dampak bagi ekonomi masyarakat serta dapat mengatasi masalah lingkungan sebagai akibat dari menumpuknya limbah sabut kelapa.
ADVERTISEMENT