Konten dari Pengguna

Pemanfaatan Limbah Kakao

Lisa Rahayu
Dosen Teknologi Industri Pertanian Unand
21 Agustus 2024 8:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lisa Rahayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kakao merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia. Buah kakao terdiri dari kulit buah, daging buah (pulp), plasenta dan biji kakao.
Tanaman Kakao (dokumentasi pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Tanaman Kakao (dokumentasi pribadi)

Biji Kakao

ADVERTISEMENT
Biji kakao memiliki nilai jual yang tinggi namun disamping itu kakao juga menghasilkan limbah kulit buah yang tinggi. Salah satu penelitian menyebutkan bahwa kulit buah kakao mencapai 75% dari total berat buah kakao itu sendiri. Kulit buah kakao hingga saat ini masih belum termanfaatkan dengan baik karena kurangnya pegembangan produk terkait limbah tersebut. Biasanya limbah kulit kakao hanya dijadikan pupuk kompos. Pengembangan produk dari limbah kulit kakao perlu dilakukan sebagai salah satu langkah inovatif yang apabila dikelola dengan baik dapat meningkatkan nilai tambah dan mengurangi limbah dari tanaman kakao.

Berikut ini beberapa solusi dalam pemanfaatan limbah kulit kakao, yaitu:

1. Sebagai Kompos. Sebagian besar masyarakat sudah memanfaatkan limbah kulit kakao menjadi kompos atau pupuk organik. Proses pembuatan kompos ini juga dapat ditambahkan dengan limbah tanaman lainnya untuk mencapai kesimbangan karbon dan nitrogen yang ideal pada tanah.
ADVERTISEMENT
2. ⁠Sebagai Pakan ternak. Kulit kakao dapat diolah menjadi pakan ternak karena kandungan bergizi yang terdapat didalamnya. Pada pembuatannya, kulit kakao dapat ditambahkan dengan dedak ataupun bahan campuran lainnya, sehingga nilai gizi yang dihasilkan lebih lengkap.
3. ⁠Bahan pembuatan kertas. Kulit kakao dapat diolah menjadi bahan baku kertas daur ulang atau kertas seni dengan tekstur yang unik
4. ⁠Bahan Bakar. Kulit kakao dapat diolah menjadi bahan bakar biomassa untuk menghasilkan energi. energi biomassa merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari bahan organik seperti limbah pertanian, limbah industri maupun limbah rumah tangga. Salah satu contoh produk (bahan bakar) dari kulit kakao adalah briket.
5. ⁠Kerajinan tangan. Limbah kulit kakao dapat dikeringkan kemudian diolah menjadi produk kerajinan tangan. Contoh produknya yaitu aksesori, tas dan lainnya.
ADVERTISEMENT
6. ⁠Produk kosmetik. Kulit kakao diekstrak untuk selanjutnya dimanfaatkan dalam produk kosmetik seperti masker wajah, krim pelembab, scrub, dan suplemen kecantikan.
Pemanfaatan limbah kulit kakao menawarkan berbagai peluang untuk mengurangi dampak lingkungan, serta menciptakan nilai tambah dari produk hasil samping yang dihasilkan. Dengan inovasi dan memanfaatakan teknologi limbah kulit kakao dapat diolah menjadi kompos, pakan ternak, bahan pembuat kertas, bahan bakar, kerajinan tangan, produk kosmetik serta produk lainnya. Pemanfaatan ini tidak hanya berkontribusi dalam mengurangi limbah kulit kakao yang selama ini menjadi masalah tetapi juga dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.