Konten dari Pengguna

Teknologi Pengolahan Limbah Cair

Lisa Rahayu
Dosen Teknologi Industri Pertanian Unand
27 Agustus 2024 7:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lisa Rahayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar: Ilustrasi pengolahan limbah (sumber:https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar: Ilustrasi pengolahan limbah (sumber:https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Limbah merupakan salah satu permasalahan besar yang dihadapi saat ini, baik di kota maupun di daerah pedesaan. Permasalahan tersebut meliputi limbah organik seperti limbah agroindustri, limbah makanan, dan limbah hasil pertanian. Agroindustri merupakan salah satu industri yang mengolah hasil pertanian menjadi produk pangan maupun non pangan, sehingga limbah yang dihasilkan biasanya masih memiliki kandungan organik yang tinggi. Hal inilah yang menyebabkan perlunya pengolahan lebih lanjut sebelum limbah tersebut dibuang. Secara umum, limbah terbagi atas; limbah cair, limbah padat dan limbah gas.
ADVERTISEMENT

Limbah cair

Limbah cair merupakan cairan atau air sisa yang berasal dari suatu kegiatan yang dibuang ke lingkungan yang diduga dapat menurunkan kualitas perairan/ lingkungan. Beberapa contoh agroindustri yang memiliki permasalahan limbah cair yaitu; agroindustri tahu, agroindustri tapioka dan lainnya. Apabila tidak dilakukan pengoalahan limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan agroindustri ini maka akan menyebabkan pencemaran pada perairan di sekitar lingkungan tersebut.
Sebenarnya ada beberapa kemungkinan penyebab kenapa limbah cair tersebut tidak dilakukan pengolahan sebelum dibuang/ dialirkan, yaitu; faktor keterbatasan pengetahuan atau keahlian dari pemilik usaha, sumber daya yang terbatas, faktor ekonomi yang juga sangat mempengaruhi pengolahan limbah tersebut.

Prinsip dasar pengolahan limbah cair

Pengolahan limbah cair dapat dilakukan secara kimia, fisik dan biologis. Secara kimia dapat melalui proses presipitasi, oksidasi reduksi dan pembentukan gas. Sedangkan secara fisik pengolahan limbah cair dapat melalui proses penyaringan, sedimentasi, flotasi, ion exchange. Kemudian cara pengolahan limbah cair secara biologis yaitu menggunakan mikroorganisme atau alga untuk menguraikan bahan organik dalam limbah cair menjadi produk yang lebih sederhana.
ADVERTISEMENT
Setiap prinsip mempunyai perannya masing-masing dalam proses pengolahan limbah cair, dan sering kali dapat digunakan secara bersamaan dalam sistem pengolahan limbah untuk memperoleh hasil yang lebih optimal.