Konten dari Pengguna

Pentingnya Aktivitas Fisik bagi Kesehatan Jangka Panjang Generasi Z

Lisna Indriyeni
Halo Perkenalkan Nama saya Lisna Indriyeni , saya saat ini aktif sebagai Mahasiswa Universitas Pamulang, selain itu saya juga bekerja sebagai karyawan swasta
18 Juni 2024 8:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lisna Indriyeni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Olahraga larin(sumber: https://pixabay.com/id/images/search/kebugaran/)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Olahraga larin(sumber: https://pixabay.com/id/images/search/kebugaran/)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, tumbuh di era teknologi canggih dengan akses mudah ke gadget dan media sosial. Meskipun teknologi memberikan banyak manfaat, risiko kurangnya aktivitas fisik di kalangan mereka menjadi perhatian utama dalam konteks kesehatan. Generasi Z sering menghadapi tantangan dalam mempertahankan tingkat aktivitas fisik yang memadai karena banyak menghabiskan waktu di depan layar untuk keperluan akademik maupun hiburan, yang berpotensi menyebabkan gaya hidup yang kurang aktif. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
ADVERTISEMENT
Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat aktivitas fisik Generasi Z meliputi tekanan akademik yang tinggi, kurangnya waktu luang akibat jadwal yang padat, dan preferensi terhadap aktivitas digital dibandingkan dengan aktivitas fisik tradisional. Untuk mengatasi tantangan ini, penting untuk meningkatkan pendidikan dan kesadaran mengenai pentingnya aktivitas fisik. Sekolah dan institusi pendidikan dapat berperan penting dalam menyediakan lebih banyak kesempatan untuk olahraga dan aktivitas fisik di luar jam pelajaran. Selain itu, teknologi dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan gaya hidup sehat, seperti melalui aplikasi kebugaran atau platform online yang memberikan tips dan motivasi untuk meningkatkan aktivitas fisik.
Investasi dalam aktivitas fisik sejak usia muda memiliki manfaat jangka panjang yang signifikan. Aktivitas fisik tidak hanya membantu menjaga berat badan yang sehat tetapi juga meningkatkan kesehatan mental, kemampuan kognitif, dan kekebalan tubuh. Dengan mendorong Generasi Z untuk mengadopsi gaya hidup aktif, kita tidak hanya meningkatkan kualitas hidup mereka saat ini tetapi juga melindungi mereka dari risiko penyakit kronis di masa depan.
ADVERTISEMENT
Lisna Indriyeni Mahasiswi Prodi S1 Akuntansi Universitas Pamulang