Konten dari Pengguna

Olenka: Pencarian Makna di Tengah Kehampaan Hidup

Litza Nadya Marita
Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
25 Oktober 2024 18:57 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Litza Nadya Marita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hidup di perkotaan (sumber: pexels.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hidup di perkotaan (sumber: pexels.com)
ADVERTISEMENT
Judul : Olenka
ADVERTISEMENT
Pengarang : Budi Darma
Tahun Terbit : Tahun 1983
Penerbit : Balai Pustaka
Olenka, sebuah novel karya Budi Darma yang menghadirkan kisah mendalam tentang kegelisahan dan pencarian makna hidup di tengah kehidupan modern yang sering kali terasa hampa. Dalam karya ini, Darma menyoroti tema-tema sentral seperti kompleksitas hubungan antartokoh, moralitas, dan pencarian identitas dalam konteks sosial yang lebih luas. Dengan latar belakang masyarakat Amerika Serikat, penulis berhasil menggambarkan nuansa kehidupan yang beragam dan tantangan yang dihadapi oleh individu-individu yang terasing di tengah kesibukan kota.
Tokoh utama dalam novel ini adalah Fanton Drummond, seorang pria muda yang terjebak dalam kerumitan emosional ketika ia jatuh cinta pada Olenka, seorang wanita misterius yang sudah bersuami (Wayne Danton). Melalui perjalanan Fanton, pembaca dibawa menyelami sisi terdalam dari kegelisahan manusia, di mana hubungan cinta dan kehilangan berinteraksi dalam sebuah narasi yang puitis dan reflektif. Olenka dapat dikategorikan sebagai novel fiksi sastra yang mengedepankan elemen psikologis dan filosofi, memaksa pembaca untuk merenungkan makna hidup dan keputusan yang diambil dalam pencarian jati diri. Dengan gaya penulisan yang sederhana namun mendalam, Budi Darma mengajak pembaca untuk merenung bersama tokoh-tokohnya, mengeksplorasi tema-tema universal yang relevan dengan kondisi manusia saat ini.
ADVERTISEMENT
Analisis dan Evaluasi
Novel Olenka karya Budi Darma adalah kisah tentang kegelisahan manusia modern yang terombang-ambing dalam pencarian makna hidup. Mengisahkan perjalanan hidup Fanton Drummond, seorang pria muda yang terlibat hubungan rumit dengan Olenka, wanita misterius yang telah bersuami, novel ini menggambarkan hubungan antarmanusia yang dipenuhi kontradiksi moral. Meski mengetahui bahwa Olenka sudah menikah, Fanton tetap berani menjalin kedekatan dengannya, hingga hubungan mereka berubah menjadi eksplorasi fisik dan emosional yang tidak terbatas, menggambarkan kerumitan dan kerapuhan moral dalam diri manusia.
Namun, suatu hari Olenka menghilang tanpa jejak, meninggalkan Fanton dalam kehampaan. Kebingungan ini menuntunnya pada refleksi mendalam tentang hidupnya, yang penuh kesepian dan kehilangan. Fanton sendiri yatim piatu yang merasa materi dan kesuksesan karier tidak memberi ketenangan jiwa. Setelah pertemuannya dengan Mary Carson (M.C.)—yang juga tidak memberinya jawaban atas kegelisahannya—Fanton bertanya-tanya tentang tujuan hidupnya, terutama setelah menerima surat panjang dari Olenka yang mengungkapkan masa lalu kelamnya. Pada akhirnya, Fanton menyadari, baik dirinya maupun Olenka, berada dalam situasi kehilangan bentuk dan makna yang oleh Wayne Danton, suami Olenka, disebut sebagai “berpenyakit.”
ADVERTISEMENT
Olenka menawarkan kritik terhadap masyarakat modern yang tampak sibuk dan maju namun sering kehilangan arah dan makna. Latar Amerika Serikat, yang merupakan tempat Budi Darma studi, mempertegas kritik ini, menunjukkan kegelisahan manusia yang terperangkap dalam kehidupan tanpa tujuan. Fanton terus mencari jawabannya melalui berbagai pengalaman dan pertanyaan filosofis, hingga akhirnya menyadari bahwa makna hidup sejati hanya bisa ditemukan dalam hubungan dengan Sang Pencipta. Dalam keheningan batinnya, di akhir cerita, Fanton berdoa, “Tuhanku, dalam termangu, aku ingin menyebut nama-Mu,” sebagai wujud dari keinginan untuk mengisi kekosongan hidupnya dengan sesuatu yang abadi dan bermakna.
Kelebihan:
ADVERTISEMENT
Kekurangan:
Budi Darma telah menciptakan sebuah karya yang menggugah melalui Olenka, menyentuh aspek emosional dan mengajak pembaca merenung tentang makna hidup dan hubungan antarmanusia. Namun, untuk memperdalam dampak novel ini, penulis dapat mengeksplorasi tema-tema yang ada dalam konteks masyarakat modern dengan menambahkan refleksi sosial yang lebih tajam. Hal ini akan memperkuat hubungan antara karakter dan isu-isu kehidupan nyata, menjadikan kritik terhadap masyarakat lebih relevan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pengayaan deskripsi setting dan penguatan elemen spiritual juga dapat meningkatkan kedalaman cerita. Dengan memberikan lebih banyak detail tentang lingkungan dan budaya yang dihadapi tokoh, serta menyisipkan refleksi tentang hubungan dengan Sang Pencipta lebih awal dalam narasi, pembaca akan merasakan evolusi emosional yang lebih mendalam. Melalui perbaikan ini, Olenka dapat menjadi karya yang lebih kaya, meninggalkan jejak yang mendalam di hati pembaca, dan menunjukkan potensi besar Budi Darma sebagai penulis.
_________
Litza Nadya Marita (41)
UTS Apresiasi dan Ekspresi Sastra
Dosen Pengampu: Yang Yang Merdiyatna, M. Pd.