Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menelusuri 3 Jalur Sepeda Paling Ciamik di Chicago
8 Desember 2019 0:55 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
Tulisan dari lodya habsanthiara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
New York memang selalu jadi tujuan wisata utama di Amerika Serikat, namun untuk urusan persepedaan, Chicago lah juaranya. Majalah Bicycling pada tahun 2016 menobatkan kota ini menjadi kota terbaik untuk bersepeda di Amerika Serikat—mengungguli New York—, diikuti oleh San Francisco, Portland, New York, dan Seattle.
ADVERTISEMENT
Kota Chicago memang memiliki sejarah panjang untuk hal persepedaan. Dimulai pada tahun 1860-an ketika kemunculan sepeda pertama yang dikenal dengan nama velocipede dan diberi julukan “boneshakers.” Jenis sepeda pertama ini menggunakan ban yang terbuat dari logam berat dan berbobot sekitar 75 kilogram. Tidak terbayang bagaimana cara mengayuhnya.
Kemudian pada tahun 1870-an, keluar lah jenis sepeda “high-wheeler”. Kemunculannya memberikan kemudahan bersepeda pada masa itu, namun ternyata perlu keahlian khusus untuk mengendarai jenis sepeda ini, mengingat si pengendara harus memanjat sekitar 130 cm untuk duduk di sadelnya. Mungkin kalau bukan atlet atau ahli akrobat, kita akan berpikir dua kali untuk mencobanya, ya.
Di pengujung tahun 1890-an, Chicago dikenal dengan julukan “the bicycle-building capital of America,” karena hampir dua pertiga produksi sepeda dan aksesoris sepeda Amerika Serikat dihasilkan di Chicago dan wilayah sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Perluasan pasar sepeda terjadi pada tahun 1895, ketika itu seorang imigran Jerman, Ignaz Schwinn dan pengusaha pengepakan daging, Adolph Arnold mendirikan perusahaan sepeda bernama Arnold, Schwinn & Co. Mereka memperluas pasar sepeda dengan memproduksi varian sepeda untuk anak-anak, beberapa model yang terkenal di antaranya adalah Varsity, Sting-Ray, dan Phantom.
Dalam sejarah pemerintahan Kota Chicago pun, beberapa wali kotanya memiliki perhatian khusus dengan budaya bersepeda dan senantiasa merawat tradisi ini.
Diawali dengan Carter H. Harrison II yang pertama membangun sistem jalur sepeda Chicago, kemudian dilanjutkan dengan Richard J. Daley yang punya peran penting untuk pemutakhiaran sistem jalur sepeda. Pada tahun 1950-an, Kota Chicago hanya memiliki jalur sepeda yang terbatas, namun di bawah pemerintahan Richard J. Daley, pada tahun 1970-an jalur sepeda menjadi 34 mil dengan penambahan jalur di dalam kota dan di daerah pinggiran Danau Michigan (yang dikenal dengan nama Lakefront). Program ini juga mendapat dukungan penuh dari penduduk Chicago mengingat pada masa tersebut, terjadi kenaikan harga bensin dan kenaikan polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor.
ADVERTISEMENT
Tradisi ini pun dilanjutkan oleh Rahm Emanuel, dimana salah satu janji pemerintahannya adalah menjadikan Kota Chicago sebagai kota paling bersahabat untuk bersepeda di Amerika Serikat. Rahm Emanuel berhasil menambahkan 148 mil jalur sepeda Chicago, termasuk 108 mil buffer-protected lanes.
Saat ini Kota Chicago telah memiliki 245 mil jalur sepeda dalam kota (on-street), ditambah 47 mil jalur sepeda khusus (off-street). Dan semenjak pemerintahan Rahm Emanuel (2011-2019) dan kemudian dilanjutkan oleh Lori Lighfoot pada tahun 2019, telah ditargetkan penambahan jalur sepeda menjadi 645 mil di tahun 2020.
Dengan dukungan penuh pemerintah dan masyarakat tersebut, serta budaya persepedaan yang sangat kental, satu hal yang pasti, saya tidak akan pernah melupakan pengalaman seru bersepeda di Chicago.
Untuk memberikan gambaran yang lebih asik, berikut tiga jalur sepeda di Chicago yang harus dicoba.
ADVERTISEMENT
1. Lakefront Trail
Jalur ini memiliki panjang 18 mil, terletak di sepanjang garis pinggir Danau Michigan, mulai dari sisi utara Ardmore Street (5800 N. Sheridan Road) sampai sisi bagian selatan kota 71st Street (7100 S. South Shore Drive), dan melewati beberapa lingkungan cantik di Chicago, di antaranya Edgewater, Uptown, Lakeview, Lincoln Park, South Loop, Bronzeville, dan Hyde Park.
Selain digunakan untuk jalur sepeda, lintasan ini juga juga biasanya digunakan untuk berlari atau berjalan santai. Ketika melewati jalur ini, mata kita dimanjakan dengan pemandangan Danau Michigan dengan airnya yang biru di satu sisi dan di sisi lain adalah kombinasi pemandangan skyline Kota Chicago beserta hamparan taman hijaunya.
Dan ternyata, jalur ini terbuka 24 jam.
2. The 606
ADVERTISEMENT
606 memiliki panjang lintasan 2,7 mil dan biasanya digunakan sebagai jalur transportasi dan rekreasi.
Dibutuhkan waktu sekitar satu dekade untuk memoles jalur yang dulunya digunakan sebagai lintasan kereta menjadi bentuknya sekarang, yaitu kombinasi antara koridor sepeda, jalur transportasi alternatif, sebuah hasil karya seni, tempat tujuan wisata dan ruang hijau.
606 merupakan ruang publik yang menggabungkan karya seni, sejarah, desain, jalur bersepeda/pelari/pejalan kaki, ruang acara, dan ruang hijau.
3. Green Bay Trail
Jalur ini memiliki panjang lintasan 8,9 mil dan berlokasi sedikit di luar Kota Chicago. Namun tidak perlu khawatir, jika merasa terlalu jauh kita dapat menggunakan Metra (bis) mau pun CTA (kereta komuter) untuk menuju lokasi.
Awalnya jalur ini dibuat pada tahun 1830-an sebagai jalur kereta kuda antara Chicago dan Green Bay. Namun saat ini telah diubah menjadi jalur sepeda, hiking, lari dan rekreasi hijau.
ADVERTISEMENT
Jika tertarik, kita dapat menyusuri jalur ini sampai dengan Chicago Botanic Garden yang berjarak sekitar 2,7 mil.
Nah, kira-kira kalau di Jakarta di mana jalur sepeda yang memanjakan mata kita, ya?