Konten dari Pengguna

Peran Ekonomi Kreatif dan Industri Kreatif Pada Pertumbuhan Ekonomi Bangsa

MOH ALI S, M, M, PSDM
Mahasiswa Pascasarjana Pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Airlangga Surabaya
18 Oktober 2023 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari MOH ALI S, M, M, PSDM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi subsector art dalam industri kreatif by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi subsector art dalam industri kreatif by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Ekonomi kreatif dan industri kreatif telah membuktikan diri sebagai komponen kunci dalam memacu pertumbuhan ekonomi negara-negara di seluruh dunia. Mereka bukan hanya sekadar semboyan, melainkan pendorong utama pembangunan ekonomi yang berkesinambungan. Dalam konteks perkembangan ekonomi bangsa, penting untuk memahami bagaimana ekonomi kreatif dan industri kreatif dapat memberikan sumbangan yang signifikan.
Pidato Jokowi ilustrasi foto by Kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Pidato Jokowi ilustrasi foto by Kumparan.com
Berdasarkan hasil laporan dan Pidato Presiden 17 Agustus 2020 kondisi Ekonomi Kreatif Sebelum Pandemi Covid-19 terutama Sektor pariwisata berperan semakin penting bagi perekonomian Indonesia. Sektor ekonomi kreatif di proyeksi mampu menciptakan nilai tambah lebih tinggi dari capaian tahun 2018 sebesar Rp1.105 triliun. Pada tahun 2019, Kontribusi sector ekonomi kreatif terhadap PDB mencapai Rp. 1.165,30 Triliun dan tahun 2020 mencapai Rp. 1.157,00 Triliun dan khusus untuk nilai Ekspor Ekonomi Kreatif tahun 2019 mencapai 22,07 US$ Miliar dan tahun 2020 mencapai 16,90 US$ Miliar.
ADVERTISEMENT
Sektor ekonomi kreatif juga menjadi sumber lapangan kerja bagi generasi muda, dengan proyeksi serapan tenaga kerja mencapai 19,01 juta orang. Nilai ekspor produk kreatif diperkirakan Tenaga kerja Ekonomi kreatif tahun 2019 mencapai 19,01 Juta Orang dan ditahun 2020 terjadi penurunan mencapai 17,25 Juta Orang. Bisa kita lihat di berbagai negara telah sukses mengadopsi dan mengintegrasikan ekonomi kreatif dan industri kreatif dalam strategi ekonomi mereka. Tapi sebelum melangkah lebih jauh, alangkah lebih baiknya kita memahami dulu apa itu ekonomi kreatif dan apa itu industri kreatif.
Ekonomi kreatif mengacu pada sektor ekonomi yang terkait dengan penciptaan dan eksploitasi kekayaan intelektual, budaya, dan kreatif. Ini mencakup bidang seperti seni, desain, perfilman, musik, permainan video, dan banyak lagi. Ekonomi kreatif adalah sarana untuk mengubah ide dan ekspresi kreatif menjadi nilai ekonomi yang konkret. Berdasar Buku Statistik Ekonomi Kreatif 2020 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif RI disebutkan bahwa ekonomi kreatif adalah penciptaan nilai tambah yang berbasis ide yang lahir dari kreativitas sumber daya manusia (orang kreatif) dan berbasis ilmu pengetahuan, termasuk warisan budaya dan teknologi.
ilustrasi pelaku industri kreatif di sector art by pixels
Sementara Industri kreatif mengacu pada sektor ekonomi yang terlibat dalam produksi dan distribusi barang dan jasa yang berasal dari ekspresi budaya, seni, dan kreativitas. Ini mencakup desain mode, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan, dan sektor - sektor terkait lainnya. United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), mendefinisikan industri kreatif sebagai aktivitas yang berpusat pada pengetahuan, berfokus namun tidak terbatas pada seni, memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan dari hasil penjualan atau hak kekayaan intelektual.
ADVERTISEMENT
Menurut Muhammad Syahbudi dalam bukunya yang berjudul Ekonomi Kreatif Indonesia menyatakan bahwa Ekonomi kreatif erat kaitannya dengan industri kreatif, namun ekonomi kreatif memiliki cakupan yang lebih luas dari industri kreatif. Ekonomi kreatif merupakan ekosistem yang memiliki hubungan saling ketergantungan antara rantai nilai kreatif (creative value chain); lingkungan pengembangan (nurturance environment); pasar (market) dan pengarsipan (archiving). Ekonomi kreatif tidak hanya terkait dengan penciptaan nilai tambah secara ekonomi, tetapi juga penciptaan nilai tambah secara sosial, budaya dan lingkungan. Oleh karena itu, ekonomi kreatif selain dapat meningkatkan daya saing, juga dapat meningkatkan kualitas hidup Bangsa Indonesia.
pemusik jalanan london foto by unsplash.com
Beberapa negara yang telah sukses mengintegrasikan ekonomi kreatif dan industri kreatif dalam ekonomi mereka, dan contoh-contoh ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana konsep ini dapat diadopsi secara efektif. Salah satunya adalah negara Inggris dan Korea Selatan. Inggris adalah salah satu contoh paling mencolok dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan industri kreatif. Pemerintah Inggris telah mendirikan berbagai inisiatif dan lembaga yang mendukung pertumbuhan sektor ini. Misalnya, London telah menjadi pusat kreativitas global, terutama dalam sektor musik, seni pertunjukan, dan periklanan.
ADVERTISEMENT
Korea Selatan telah berhasil dalam mengintegrasikan industri kreatif dalam ekonominya, terutama melalui industri hiburan seperti K - Pop dan drama Korea. Hal ini telah menciptakan lapangan kerja dan eksportasi yang signifikan, membantu mengangkat citra negara ini di arena internasional. Lalu bagaimana dengan Indonesia sendiri?
Indonesia jika dilihat dari beberapa tahun terakhir juga semakin menekankan pentingnya ekonomi kreatif dan industri kreatif. Melalui berbagai program dan dukungan pemerintah, Indonesia telah mencapai kemajuan dalam sektor film, musik, dan mode. Oleh karena itu, peluang tersebut harusnya menjadi perhatian bersama bagi kita sebagai generasi muda untuk meningkatkan skill dan potensi diri untuk turut serta dalam memajukan ekonomi bangsa.
Karena seperti yang kita tahu, ekonomi kreatif dan industri kreatif membawa sejumlah manfaat dalam konteks kemajuan ekonomi bangsa terutama dalam penciptaan lapangan kerja, peningkatan ekspor, peningkatan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi, kemajuan budaya, dan inovasi serta kreativitas. Pentingnya ekonomi kreatif dan industri kreatif dalam kemajuan ekonomi bangsa telah terbukti dengan keberhasilan berbagai negara yang telah mengadopsi dan mengintegrasikannya.
ADVERTISEMENT
Dalam era globalisasi dan teknologi informasi, sektor - sektor ini menawarkan peluang baru dan potensi luar biasa untuk negara-negara yang siap berinvestasi dalam kreativitas, inovasi, dan keberanian untuk merangkul perubahan. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah dan masyarakat, ekonomi kreatif dan industri kreatif dapat terus menjadi mesin utama bagi kemajuan ekonomi bangsa.