Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Ini Dia Daftar Cabor Asian Para Games 2018 yang Wajib Kamu Tahu
3 Oktober 2018 18:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari LOKET tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sudah tahu daftar cabor Asian Para Games 2018? Gegap gempita Asian Games 2018 telah usai dan tinggal menghitung hari hingga momen bersejarah lainnya tiba. Asian Para Games merupakan ajang kompetisi untuk para atlet berketerbatasan khusus atau disabilitas. Bukan sekedar semangat kompetisi biasa yang akan diperlihatkan pada ajang ini. Asian Para Games 2018 adalah momen menginspirasi yang akan menunjukan kekuatan tekad dan semangat melawan keterbatasan.
ADVERTISEMENT
Mereka yang disebut ‘Para Inspirasi’ akan menunjukan kemampuan terbaiknya dan bertanding melawan atlet lain yang berasal dari 42 negara Asia. Indonesia yang kembali akan menjadi tuan rumah pun telah mempersiapkan fasilitas terbaik untuk lebih dari 2000 atlet tersebut.
Jadwal Asian Para Games 2018 pun akan dimulai dengan upacara pembukaan pada tanggal 6 Oktober dan dilanjutkan dengan pertandingan hingga 13 Oktober dimana akan ada 18 cabang olahraga yang dikompetisikan.
Yuk, simak ulasan daftar cabor Asian Para Games 2018 ini!
Sumber: Kompas
1. Panahan
Tidak jauh berbeda dengan lomba panahan umum, atlet panahan Asian Para Games 2018 akan dikategorikan berdasarkan nomor kursi roda dan nomor berdiri. Sedangkan, untuk kategori lomba panahan sendiri terdiri dari Recurve Open untuk kategori pria, Recurve Open untuk kategori wanita, Compound Open untuk kategori pria, Compound Open untuk kategori pria, W1 untuk kategori pria, W1 untuk kategori wanita dan kategori regu campuran: Recurve, Compound and W1.
ADVERTISEMENT
2. Para Atletik
Dalam cabang olahraga ini, atlet disabilitas akan bertanding sesuai dengan kategori fisik masing-masing di setiap pertandingannya. Atlet para menggunakan kursi roda, alat bantu buatan yang menyerupai bentuk bagian tubuh (prosthesis), dan bagi atlet dengan gangguan penglihatan akan menerima panduan dari pemandu. Kategori olahraga para atletik yang dipertandingkan dalam Asian Para Games 2018 meliputi Track events, Sprint (100m, 200m, 400m), Middle Distance (800m, 1.500m), Long Distance (5.000m, 10.000m), Relay Races (4x100m, 4x400m), Road event: Marathon, Field Events (high jump, long jump, triple jump, discus, shot put, javelin), dan Combined Events: pentathlon.
3. Boccia
Namanya mungkin masih asing, namun olahraga Boccia 1984 di Italia. Boccia termasuk kedalam cabang olahraga Paralimpik yang diatur oleh Federasi Olahraga Internasional Boccia (BISFed). Olahraga ini baru dikenalkan di Indonesia tahun 2016. Boccia merupakan permainan yang membutuhkan strategi dan akurasi dan diperuntukkan khusus untuk para atlet penyandang cerebral palsy (kelumpuhan otak besar). Olahraga ini mengandalkan ketangkasan dalam melemparkan bola dengan posisi duduk di kursi roda.
ADVERTISEMENT
4. Goalball
Salah satu jenis olahraga baru yang akan dipertandingkan di ajang Asian Para Games 2018, Goal Ball. Dari namanya saja sudah dapat dipastikan bahwa cabang olahraga ini akan melibatkan bola. Goalball merupakan olahraga sejenis futsal yang dimainkan dengan mata tertutup dan mengandalkan pendengaran.
5. Bola voli duduk
Sumber: Liputan 6
Voli duduk adalah olahraga yang memasuki paralimpiade Games sebagai olahraga demonstrasi untuk atlet dengan amputasi pada tahun 1976 di Toronto, Ontario, Kanada dan dimainkan sebagai olahraga medali sesudahnya. Dua regu dari enam pemain dipisahkan oleh jaring dan mencoba untuk mencetak poin dengan menggiring bola ke bidang pemain lawan. Atlet dengan kondisi spesial seperti kaki dengan amputasi, cedera medulla spinalis, cerebral palsy, cedera otak, dan stroke lah yang diperbolehkan untuk bertanding pada cabang ini.
ADVERTISEMENT
6. Anggar duduk
Anggar kursi roda dikembangkan oleh Sir Ludwig Guttmann di Rumah Sakit Stoke Mandeville dan diperkenalkan ke dunia pada Paralimpiade Roma, 1960. Para pemain yang mengikuti olahraga anggar kursi roda ini adalah pria dan wanita dengan amputasi, cedera tulang belakang dan cerebral palsy berhak untuk bersaing dalam kategori Foil Epee (pria dan wanita) dan Saber (pria). Pada olahraga ini, para atlet mengandalkan gerakan tubuh bagian atas mereka sambil duduk di kursi karena kursi roda tidak fleksibel untuk bergerak selama kompetisi untuk memberikan perlawan atau untuk menghindari serangan lawan.
7. Catur
Catur adalah cabang olahraga baru di Asian Para Games 2018. Pecatur Asian Para Games 2018 bertanding menggunakan ketangkasan otak dan mengatur strategi dalam memenangkan permainan. Dalam pertandingan Asian Para Games, permainan dibagi menjadi dua kategori yaitu standard chess dan rapid chess.
ADVERTISEMENT
8. Bulu tangkis
Satu lagi cabor Asian Para Games 2018 yang menggunakan kursi roda, yaitu Bulu tangkis. Mirip dengan pertandingan badminton umum, pertandingan badminton Asian Para Games dibagi menjadi kategori tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Atlet yang ditandingkan dalam cabor Asian Para Games 2018 ini berkualifikasi sebagai berikut: Two Wheelchair Classes (WH), Two Standing Class for Lower Limb Impairment (SL), One Standing Class for Upper Limb Impairment (SU), dan One Class for Short Stature Athletes (SS).
9. Para Cycle
Bersepeda menjadi salah satu cabang olahraga bergengsi yang dipertandingkan dalam Asian Para Games 2018. Debut pertama olahraga ini di Paralimpiade New York pada tahun 1984. Berbeda dengan balap sepeda pada umumnya, kategori yang dipertandingkan dalam Asian Para Games 2018 adalah H, hand bike, yang menggunakan tangan karena kakinya lemah. Kategori B, blind, atlet penyandang tunanetra untuk nomor tandem menggunakan sepeda dua orang dan kemudian kategori C, normal, yang tidak punya tangan dan kaki, tapi badannya normal dan sepedanya normal.
ADVERTISEMENT
10. Renang
Pada cabang renang ini, belum-belum Indonesia sudah menargetkan 4 emas untuk diraih. Tidak jauh berbeda dari pertandingan renang pada umumnya, kategori yang dipertandingkan meliputi gaya bebas, punggung, dan dada putra-putri. Pada cabor Asian Para Games ini, Indonesia pun akan menurunkan 18 perenang putra dan 10 perenang putri.
11. Angkat besi
Berbeda dengan olahraga angkat besi pada umumnya, cabor Asian Para Games 2018 ini akan diikuti oleh atlet-atlet yang mengalami kelumpuhan setengah maupun hingga dada.
12. Menembak
Cabor Asian Para Games 2018 menembak atau para shooting akan mempertandingkan atlet dengan keterbatasan fisik di bagian lengan maupun kaki karena amputasi maupun kelumpuhan. Mereka akan dibagi menjadi dua kategori pertandingan, yaitu Standing dan Prone.
ADVERTISEMENT
13. Judo
Seperti olahraga Judo pada umumnya, pada cabor Asian Para Games 2018 ini pengkategoriannya akan dibagi berdasarkan kelompok berat badan, putra dan putri. Uniknya, Judo kali ini akan diikuti oleh para penyandang tuna netra yang mengandalkan kekuatan, ketangkasan, dan kepekaan indranya yang lain.
14. Bola basket kursi roda
Kompetisi bola basket menggunakan kursi roda diperkenalkan pertama kali di tahun 1960. Olahraga ini merupakan permainan antara dua regu yang terdiri dari lima orang yang masing-masing saling mencocokan poin penilaian dengan memasukkan bola ke keranjang lawan.
15. Ten pin bowling
Tenpin Bowling adalah jenis olahraga atau permainan yang dimainkan dengan menggelindingkan bola khusus menggunakan satu tangan. Pada cabor Asian Para Games 2018 ini, Bowling dipertandingkan dalam 6 kategori, yaitu: tunggal, ganda, trio, 1 regu 5 pemain. Keempat kategori tersebut berlaku untuk pria dan wanita. Para pemain berusaha untuk mencetak poin dengan menggulirkan bola Bowling di permukaan datar untuk memukul pin yang dikenal sebagai pin Bowling sepuluh.
ADVERTISEMENT
16. Tenis meja dengan kursi roda
Tenis kursi roda ini berbeda dengan permainan tenis pada biasanya. Cabor Asian Para Games 2018 ini tentu saja diikuti oleh atlet yang menggunakan kursi roda rancangan khusus. Kemudian, atlet tersebut diklasifikasikan berdasarkan mobilitas dan dikelompokan menjadi dua yaitu Para dan Quad.
Para diperuntukkan untuk atlet yang hanya mengalami keterbatasan berupa kelumpuhan atau amputasi, sedangkan istilah quad digunakan untuk para atlet yang mengalami keterbatasan ganda. Pemain Quad sering merekatkan raket ke tangan mereka, untuk mengimbangi hilangnya fungsi, dan beberapa pemain diperbolehkan menggunakan kursi roda bertenaga listrik.
17. Tenis dengan Kursi Roda
Sama dengan peraturan pada tenis meja, cabor Asian Para Games ini juga akan diklasifikasikan berdasarkan mobilitas dan dikelompokan menjadi dua yaitu Para dan Quad. Hanya saja, berbeda dengan tenis meja, perlombaan ini akan dilakukan di lapangan terbuka.
ADVERTISEMENT
18. Lawnball
Cabor Asian Para Games 2018: Lawnball sering juga disebut Bowling lapangan. Peraturan dan cara bermainnya pun mirip dengan bowling pada umumnya. Hanya saja, olahraga ini dilakukan di area terbuka dan bolanya lebih kecil.
Itulah serangkaian cabor Asian Para Games 2018 yang akan dipertandingkan. Apakah kamu sudah tidak sabar untuk menyaksikan momen bersejarah tersebut? Jangan khawatir, kamu bisa membeli tiket Asian Para Games 2018 di sini . Yuk, tunjukkan dukunganmu pada Para Inspirasi Indonesia!