Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cegah DBD, Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Abate kepada Warga Desa Brujul
20 Agustus 2024 9:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lola Sagita Sinta Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Karanganyar (19/08/2024) – Penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini semakin meningkat, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) kembali berkontribusi nyata dengan menggelar sosialisasi pemberantasan jentik nyamuk. Kegiatan ini difokuskan pada area genangan air di rumah warga sebagai langkah preventif terhadap DBD. Bertempat di Desa Brujul, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, sosialisasi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
ADVERTISEMENT
Lola Sagita, mahasiswa KKN Undip yang mempelopori kegiatan ini, memimpin sosialisasi yang diadakan di Pendopo Ngalasan-Duwet pada Sabtu (03/08/2024). Acara ini dihadiri oleh anggota Karang Taruna Duwet (Kartadu).
“Nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi penyebab DBD, berkembang biak dengan cepat di genangan air. Oleh karena itu, pencegahan sejak dini dengan memantau dan membersihkan area yang berpotensi menjadi sarang nyamuk sangatlah penting. Kami juga memperkenalkan penggunaan Abate sebagai salah satu cara efektif mencegah perkembangan jentik nyamuk,” jelas Lola, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro.
Sosialisasi dimulai dengan pemaparan tentang bahaya DBD dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mahasiswa KKN kemudian menjelaskan tentang manfaat Abate dan cara penggunaannya. Kegiatan ini juga diisi dengan himbauan untuk menggunakan Abate dengan cara menaburkan abate pada genangan air di sekitar rumah, seperti di pot bunga, talang air, dan tempat penampungan air lainnya. Abate dikenal sebagai larvasida yang efektif dalam membunuh jentik nyamuk, sehingga menjadi solusi tepat dalam upaya pencegahan DBD.
ADVERTISEMENT
“Pemberantasan jentik nyamuk merupakan langkah krusial dalam mencegah penyebaran DBD. Selain pemberian abate, menjaga kebersihan lingkungan dan menghilangkan genangan air juga sangat diperlukan,” tambah salah satu anggota KKN lainnya.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari anggota Karang Taruna yang hadir pada malam tersebut. Mereka juga merasa senang dengan adanya distribusi abate secara gratis.
Mahasiswa KKN berharap sosialisasi ini dapat diterapkan secara berkelanjutan oleh warga bersama dengan kader kesehatan dan menjadi solusi dalam menekan risiko penyebaran DBD. Acara ditutup dengan pembagian abate dan dilanjut dengan foto bersama sebagai tanda kebersamaan dan kenang-kenangan.