Postingan Instagram kumparan Karya Ainun Ini Harus Dihapus

Membuat pemberitaan dengan topik yang sedang hangat diperbincangkan dan sensasional adalah hal yang menarik dan menantang bagi seorang jurnalis. Namun, persepsi dan tanggapan publik adalah hal utama yang harus dipertanggungjawabkan oleh seorang jurnalis. Apabila pihak-pihak terkait tidak menyetujui pemberitaan yang telah dibuat, maka jurnalis harus menarik publikasi pemberitaan tersebut. Hal inilah yang pernah dialami oleh Ainun, jurnalis sekaligus penulis dan pembuat konten News Update dari Kumparan.

Telah bergabung di Kumparan sebagai jurnalis sejak Juni 2022, Ainun telah meliput dan menulis banyak topik pemberitaan baik di website maupun media sosial Kumparan. Salah satu program yang dikerjakan oleh Ainun adalah News Update yang menyajikan isu-isu terbaru dan masih berjalan.

Pada awal tahun ini, tepatnya pada bulan Februari, isu yang ramai di masyarakat adalah soal PNS. Kumparan telah mempublikasi tulisan terkait isu ini dari berbagai sudut pandang. Ainun pun tertarik untuk mengangkat topik ini dengan mencari sudut pandang anak muda yang telah bekerja menjadi PNS.

Narasumbernya adalah temannya yang berusia 20 tahunan dan sudah menjadi PNS. Melalui telepon, Ainun mendapatkan fakta bahwa menjadi PNS di usia yang terbilang muda ternyata kurang menantang dan usia yang cocok untuk posisi PNS adalah 30 tahun keatas. Narasumber juga menyebutkan bahwa jika harus memilih, ia tidak akan menjadi PNS sebagai karir pertamanya. Data pendukung juga didapatkan dari lembaga survei untuk menambah kredibilitas tulisannya.

Artikel berita tentang PNS yang ditulis oleh Ainun

Ainun mengemas tulisan ini dengan menyampaikan fakta yang ada dengan bahasa yang ramah dan tindak menyudutkan pihak manapun. Tulisan ini diunggah di website dan media sosial instagram Kumparan. Siapa sangka, ternyata karya Ainun ini mendapat respon yang luar biasa, walaupun tidak semua responnya positif.

Bahkan postingan di media sosial Kumparan diposting ulang oleh akun-akun pejuang PNS. Namun, tidak sedikit yang menentang pernyataan narasumber dan data yang ada terkait pengalaman anak muda sebagai karyawan PNS. Akibat narasumber terkait tidak menyetujui postingan tersebut ternyata dapat menimbulkan perdebatan yang lebih luas di media sosial, maka postingan tersebut ditarik publikasinya. Menurut Ainun, jurnalis harus menghormati narasumber dan tidak berpihak atau menyudutkan pihak manapun.