Kembangkan Kemampuan Bela Diri, Lapas Semarang Ikuti Latihan Kempo

Peserta mengikuti latihan kempo di Sport Center Balai Diklat Kumham (dokumentasi Lapas)

SEMARANG, INFO_PAS - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang berupaya meningkatkan kekuatan fisik dan mental. Salah satunya yaitu mengikuti pelatihan olahraga bela diri kempo.

Hal ini sejalan dengan program dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Latihan perdana ini dilakukan di Gedung Sport Center Balai Diklat Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah (07/12).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua beserta Pengurus Graha Federasi Kempo Indonesia (FKI) Kemenkumham Jawa Tengah Karesidenan Semarang, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Se-Karesidenan Semarang, pelatih Kempo Provinsi Jawa Tengah, dan perwakilan Pegawai berjumlah 52 orang yang berasal dari setiap (UPT) Se-Karesidenan Semarang.

Kepala Lapas Kelas I Semarang selaku Ketua Graha FKI Kemenkumham Jateng, Usman Madjid dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai seorang Petugas harus memiliki fisik dan mental yang kuat.

“Seorang Insan Pengayoman harus membekali diri dengan kemampuan fisik yang cakap, yaitu kemampuan keahlian beladiri sebagai bagian dari upaya bertahan dan melindungi diri sebagai salah satu bekal untuk menanggulangi ,” jelas Usman.

Kempo merupakan seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri ini diciptakan pada tahun 1947 oleh Doshin So untuk sistem pelatihan dan juga pengembangan diri.

Bela diri kempo mempunyai tiga manfaat yaitu untuk pelatihan mental, pelatihan dan pertahanan diri dan kesehatan. Selain itu, kempo juga mengajarkan berbagai hal positif bagi siapa saja yang mengikutinya.

Melalui kegiatan latihan olahraga kempo ini diharapkan akan menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesehatan dan keterampilan serta membentuk mental yang tangguh bagi petugas insan pengayoman khususnya pada UPT Kemenkumham Jateng Karesidenan Semarang.

Latihan kempo kali ini dipandu oleh pelatih FKI Provinsi Jawa Tengah, Bram dan Joko. Pada awal latihan, Bram menjelaskan terlebih dahulu mengenai pengenalan teknik dasar bela diri kempo.

Kemudian seluruh peserta kegiatan langsung mengikuti praktek tentang dasar – dasar bela diri kempo. Secara jelas Bram mengajarkan satu per satu gerakan dasar sesuai dengan silabus sampai seluruh peserta paham.