Dihadapan Kader Perempuan MKGR, Hetifah Berbagi Pengalaman Sebagai Politisi

Konten dari Pengguna
4 Desember 2017 20:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Luay Alisjahbana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dihadapan Kader Perempuan MKGR, Hetifah Berbagi Pengalaman Sebagai Politisi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jakarta- Pemilihan Umum serentak 2019 nanti menjadi momentum para perempuan politik untuk meningkatkan keterwakilan di lembaga legislatif. Hal ini disampaikan Hetifah Sjaifudian, Ketua Umum Gerakan Perempuan Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong-Royong (GePe MKGR), dalam sebuah pendidikan dan latihan anggota bertema "Perempuan dan Pemilu", Senin (4/12).
ADVERTISEMENT
Menurut Hetifah, ada lima aspek penting yang perlu diperhatikan oleh para perempuan untuk terjun ke politik.
"Ada lima hal penting diperhatikan yaitu dukungan organisasi (partai), keluarga, jaringan sosial, pendanaan dan tim pendukung", ujar politisi Golkar ini.
Terkait jejaring sosial Hetifah meminta perempuan yang akan mencalonkan diri di Pileg untuk aktif berkomunikasi lintas komunitas. Pemanfaatan media sosial juga penting bagi pencitraan caleg.
"Galih koneksi, alumni SD, SMP, semua harus disentuh. Jaringan harus kita catat satu per satu jangan sampai lupa. Manfaatkan media sosial”, katanya.
Hetifah menambahkan bahwa faktor lain yang tidak kalah penting bagi perempuan yang hendak terjun ke politik adalah niat.
"Niat di politik harus dibarengi dengan strategi. Kita harus memantapkan motivasi kita terjun di politik. Kita harus bertanya pada diri kita tentang motivasi mencalonkan diri", lanjut Hetifah.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua Umum Ormas MKGR Roem Kono menyampaikan dukungannya terhadap perempuan-perempuan MKGR untuk terjun di Pemilu 2019 nanti.
"Saya berharap perempuan MKGR mewarnai baik di Golkar dan di DPR maupun DPRD. Saya mendorong perempuan maju di Pileg", dukung Roem Kono.