Konten dari Pengguna

Opini Mengenai Kecenderungan Makanan Seblak Dikalangan Antargender

Lubna Hanna Barikliya
Mahasiswa Universitas Islam Negeri KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
13 Oktober 2024 11:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lubna Hanna Barikliya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber:dokumentasi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
sumber:dokumentasi pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
APA ITU SEBLAK?
Dalam beberapa tahun terakhir, seblak telah menjadi salah satu makanan yang digemari banyak orang terutama dikalangan anak muda. Seblak merupakan makanan khas dari Sunda yang identik dengan rempah-rempah melimpah dan rasa pedas yang menggugah. Berasal dari bahasa Sunda nyegak artinya mengagetkan. Atau biasa disebut dengan nyeblak dalam bahasa Jawa berarti nampol. Resepnya pun sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan varian inofatif. Namun setelah diamati, tampaknya seblak lebih dipilih oleh perempuan dibanding laki-laki. Hal ini menjadi menarik untuk dianalisis mengingat makanan ini memiliki karakteristik rasa yang kuat dan beragam. Dalam hal ini, akan dibahas faktor-faktor yang membuat seblak lebih menarik bagi perempuan. Dengan memahami perbedaan ini, semoga kita bisa mendapatkan wawasan lebih dalam tentang kecenderungan selera makanan dikalangan kedua gender.
ADVERTISEMENT
DATA ALASAN PENJUAL SEBLAK MEREBAK DAN PERBEDAAN SELERA ANTARA KAUM LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
• Mengapa banyak penjual makanan memilih seblak sebagai menu yang diperjuabelikan:
Menu seblak terkadang belum dijumpai dibeberapa daerah tertentu seperti daerah pelosok. Menu seblak juga menjadi menu favorit dikalangan anak muda karna budgetable.
• Perbedaan presentase pembeli seblak antara kaum laki-laki dan perempuan:
80% pembeli seblak berasal dari kaum perempuan. Sisanya berasal dari kaum laki-laki. Jadi menjual seblak merupakan sebuah keuntungan karna dapat dipastikan presentase pembelinya 80% laris manis walau hanya berasal dari kaum perempuan.
• Perbedaan varian seblak yang dibeli kaum laki-laki dan perempuan:
Mayoritas rasa pedas pada seblak cenderung dipilih oleh kaum perempuan. Sedangkan kaum laki-laki justru sebaliknya. Berdasarkan penelitian mengenai perbedaan perbedaan rasa antara kaum laki-laki dan perempuan, kaum laki-laki lebih condong kepada varian rasa seblak yang tidak pedas karna menurut mereka selain pedas identik dengan perempuan, agaknya seblak akan kurang dinikmati ketika yang mereka rasakan justru rasa pedas, bukan rempah seblak yang menggugah.
ADVERTISEMENT
FEAR OF MISSING OUT?
Fear Of Missing Out atau biasa disebut dengan FOMO adalah perasaan ketika takut tertinggal informasi atau tren. Ketika seblak menjadi salah satu makanan yang populer dan banyak diminati, tak heran banyak penjual makanan memilih seblak sebagai menu andalan untuk meraih keuntungan. Namun untuk kali ini, berdasarkan wawancara dengan salah satu penjual seblak terdekat, alasan penjual memilih menu seblak adalah karna makanan tersebut berasal dari tempat kelahirannya sendiri yaitu Sunda. Penjual merasa hal ini tidak FOMO karna seblak adalah makanan khas daerah kelahirannya dan merupakan makanan favoritnya.
* Opini Mengenai Kecenderungan Makanan Seblak Dikalangan Antargender
KELEBIHAN
• Seblak menjadi makanan yang digemari karna varian rasa yang unik dan inovatif.
ADVERTISEMENT
• Dapat meredakan stress.
• Merupakan makanan dengan bahan dasar yang mudah didapat.
KEKURANGAN
• Mengonsumsi seblak berlebihan dapat memicu berbagai penyakit seperti asam lambung, hipertensi, dan kolestrol tinggi.
• Mengonsumsi seblak berlebihan bukan merupakan pola hidup sehat. Karna kandungan vitamin dan mineralnya sedikit sehingga tidak memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
• Bagi pengusaha makanan, seblak kurang marketable karna tidak memiliki merk atau brand tertentu.