Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Benarkah Beauty Privillege Pengaruhi Tingkat Pengangguran Di Indonesia?
30 Juni 2024 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lubna Qotrun Nada tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beauty privilege di Indonesia berarti keistimewaan yang diberikan kepada orang yang memiliki fisik menawan. Istilah ini merujuk pada perlakuan orang-orang dalam lingkup sosial kepada seseorang yang memiliki fisik rupawan. Orang yang memiliki beauty privilege ini akan mendapat perlakuan yang lebih baik dibandingkan dengan yang lain, seperti akses dan kesempatan yang lebih mudah dalam berbagai aspek kehidupan.
Persentase setengah pengangguran pada Februari 2024 naik sebesar 1,61 persen poin, sementara pekerja paruh waktu turun sebesar 0,73 persen poin dibanding Februari 2023.
ADVERTISEMENT
Jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Februari 2024 sebanyak 149,38 juta orang, naik 2,76 juta orang dibanding Februari 2023. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,50 persen poin dibanding Februari 2023.
Ketika berbicara tentang ketidakadilan di tempat kerja, sering kali kita lebih fokus pada isu-isu seperti gender, ras, dan agama. Namun, salah satu bentuk ketidakadilan yang sering diabaikan adalah beauty privilege atau hak istimewa kecantikan.
Hal ini disebabkan oleh pandangan subjektik tentang kecantikan yang sering kali mempengaruhi pemilihan kandidat oleh pewawancara atau perekrut. Dalam beberapa kasus, ini bisa berarti bahwa individu yang kurang menarik secara fisik diabaikan, bahkan jika mereka memiliki pengalaman dan keahlian yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Pengaruh beauty privillege didalam dunia pekerjaan meliputi
• Diferensiasi Gaji: Beauty privilege dapat mempengaruhi gaji pekerjaan. Orang-orang yang memiliki penampilan yang dianggap lebih cantik atau menarik dapat mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain yang memiliki penampilan yang dianggap kurang menarik.
• Pengaruh Terhadap Karakter: Beauty privilege dapat mempengaruhi karakter dan perilaku pekerja. Orang-orang yang memiliki penampilan yang dianggap lebih cantik dapat lebih mudah mendapatkan perhatian dan respek dari atasan dan kolega, sehingga dapat mempengaruhi perilaku mereka di tempat kerja.
Artikel ini ditulis oleh Mahasiswi Universitas Pamulang Jurusan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
1. Ananda Giadita Putri
2. Afrida Ika Amalia
3. Lubna Qotrun Nada
ADVERTISEMENT